Satu setengah jam saja
*mari bermatematika ria 🙂
Dalam salah satu ayat Al Qur’an (QS 32: 5) diceritakan bahwa perbandingan waktu di akhirat dibandingkan dengan waktu di dunia adalah 1 : (1.000 x 365). Sebelum anda sibuk mencari kalkulator, biar saya kasih tau aja hasilnya = 1 : 365.000. Lho…?
Dari mana datangnya angka-angka tersebut? Berikut uraiannya. Dalam ayat tersebut disampaikan bahwa:
…dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”
Mari kita bermatematika dan membuat ekspektasi hidup
-
Anda mau hidup berapa lama…? Hmm… hidup lama atau hidup sebentar sebenarnya sudah ditentukan bukan? Tapi kita boleh dong menganalisa dan membuat harapan tentang usia kita sendiri. Biar tidak bingung, kita ambil nilai rata-rata saja bahwa manusia di zaman ini hidup sampai umur 60-an tahun. Atau kita ambil contoh dari Rasulullah Saw yang hidup sampai usia 63 tahun. So, 63 tahun…
63 (enam puluh tiga) tahun
Di dalam jangka waktu 63 tahun itu lah kita akan terlarut dengan hiruk-pikuknya dunia. Hidup, bekerja, beribadah, istirahat, dan semuanya ada di dalamnya. Di dalam 63 tahun itu jugalah kita mungkin akan terbaring sakit. Dan di dalam 63 tahun itu jugalah kita beristirahat dan tidur. Kalau istirahat per hari mencapai 8 jam (sepertiga dari waktu sehari, 24 jam), berarti sekitar 20 tahunnya kita tidur dan istirahat.
Tidak semua orang yang memanfaatkan 63 tahun itu dengan baik. Sebagiannya memilih untuk menjadi perampok, sebagiannya menjadi koruptor, dan sebagiannya memilih untuk menikmatinya dengan mengabaikan bahwa mereka hidup di dunia untuk beribadah.
Ngapain kita di akhirat…?
Mari kita kembali lagi ke cerita di hari akhirat. Kelak nanti ketika manusia dibangkitkan (awal hari akhrat) kita akan dibariskan di padang mahsyar untuk menunggu perhitungan amal baik dan perbuatan buruk masing-masing kita. Kita akan antri dengan panjang antrian sepanjang jumlah manusia yang pernah hidup di dunia. Hmm… berapa milyar ya… *mikir
Saya pernah ngantri tiket kereta Jakarta – Semarang selama 2 jam (waktu liburan Idul Adha) dengan jumlah pengantri yang tidak lebih dari 100 orang, dan capeknya lumayan…
Di akhirat, kita bukan mengantri untuk tiket, melainkan untuk menghitung semua amalan baik dan perbuatan buruk tanpa terkecuali termasuk yang sangat kecil sekalipun yang pernah kita perbuat selama hidup di dunia. Kira-kira untuk satu orang makan waktu berapa lama ya…? Kalau untuk semua orang berapa tahun yaa…? Yang pasti jauh lebih lama daripada usia hidup masing-masing kita di dunia.
#########SO, HIDUP KITA HANYA SATU SETENGAH JAM SAJA#########
Enam puluh tiga tahun hidup kita di dunia jika kita konversikan ke waktu akhirat hanya bernilai:
= 63 tahun dunia x 1 hari akhirat/ 1.000 tahun dunia
= 0,063 hari akhirat
= 0,063 hari x 24 jam/hari
± 1,5 jam
Na’uudzubillah, ternyata dunia yang sering kita agung-agungkan ini hanya bernilai 1,5 jam di akhirat. Dunia yang kita sering terlena dengannya ternyata hanya satu setengah jam saja lamanya. Dunia yang kita berusaha mati-matian untuknya ternyata hanya sekejap saja. Dunia yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan akhirat yang kekal selamanya. Bayangkan, satu setengah jam dibandingkan dengan keabadian. Satu setengah jam yang nyaris bisa diabaikan.
Wahai saudaraku… bersabarlah untuk 1,5 jam dunia yang kau punya. Persembahkan yang terbaik dan sekuat tenaga hanya untuk waktu yang sekejap ini saja. Akhirat yang kekal telah menunggu di sana…
- ITalk Episode 2: Belajar di Negeri Kangguru dengan Beasiswa - April 20, 2021
- Solid Dispersions of Famotidine: Physicochemical Properties and In Vivo Comparative Study on the Inhibition of Hyperacidity - August 9, 2020
- Menjadi “orang kimia” itu… (Refleksi satu tahun penelitian kimia farmasi) - March 7, 2020
orange float
dan manusia sangat rugi besar jika ia tidak bisa memanfaatkan 1,5 jamnya dengan baik.
nice posting 😀
setyantocahyo
selama ini kebanyakan dari kita terlena akan gemerlapnya dunia..
ternyata nilainya hanya 1.5 jam saja….naudzubillah….
terima kasih mas atas pencerahannya…
salam
kawanlama95
aku malu membaca ini, duh ya Allah ampuni diri ini yang masih lalai dalam mengapaimu.semoga kita mampu mengoptimalkan ibadah dibulan romadhon ini.amien
indahonly
wuih,,, matematikus banget. Bagaimanapun juga, grow up your life!
Eh, kita lagi pake theme blog yang sama loh.. 😀
darahbiroe
hiks hikzartikel yang sangat berbobot
makasih yaw sudah kembali mengingatkan
salam
K-blogger
Asop
Welcome back to blogsphere! 😀
Seorang ahli farmasi menyukai matematika? How rare…
Pada akhirnya, kita harus memanfaatkan waktu di dunia ini sebaik mungkin. Ketika kita meninggal, gak pake lama kita akan menerima akibat dari segala perilaku kita dunia. 😐
اسوب سوبرييادي
😥
fitrimelinda
wah..ternyata cuma 1,5 jam saja..
Cara beli rumah
oooo begito ya,….
Fajar Ramadhitya P
Like this. 1,5 jam kalau ngenet ga kerasa tuh, tau-tau dah 7000 kalau diwarnet ^^
krupukcair
betul-betul-betul (ipin mode on)
bluethunderheart
hmm,jadi sedemikian y
salam hangat dari blue
achoey
Artikel yang indah
1,5 jam, namun kita kadang terlena
phia
Mari bermatematika ria juga.. heheheee.. tiap hari saya sudah bermatematika, mas.. 🙂
Waaahh, ternyata.. Mari segera berlomba-lomba untuk mengisi setiap hari kita dengan kebaikan.. 🙂
deady
T.T
nais postingan nih
baiklah!
saya akan lebih rajin beribadah!!:)
joe feodalisme
mahabesar allah dengan segala kekuasaanya….ya rabb semoga hamba tidak menyia-nyiakan nya thanks dah mengingatkan lagi
fansmaniac
Apa kabar ni ? met ibadah puasa ya?
Info yang menarik dan logis nih sob.. Tapi saya permah dengar cerita Azlina yang pernah mati suri selama 2 jam tetapi didalam matinya ia merasa 2000 tahun. Jadi antara akhirat dan alam Barzah ternyata juga beda ya?
Trus begini, ada banyak kasus orang yang tidur terlelap kurang dari 1 menit tetapi ia bermimpi panjang yang bila diceritakan bisa sampai 1 jam. Berarti alam mimpi juga memiliki perbedaan, mungkin ini dipengaruhi oleh dimensi. Karena kata Einstein Waktu = Dimensi x Ruang, artinya bila kita berada di dimensi saja atau di ruang saja maka kita tidak terpengaruh oleh waktu. Dan umur kita bila tinggal dibulan akan berbeda dengan di bumi atau di Mars atau mungkin planet lain.
Yori
Kabar baik… Met puasa juga…
Duh, mas Irfan ni semakin melengkapi cerita dan berhipotesa hehe… Ya, boleh jadi berbeda dimensi atau apalah namanya. Apapun, kita harus memanfaatkan umur kita yang sangat singkat ini untuk hal-hal terbaik…
Mila
Berkunjung 🙂 , apa kabar?
alisnaik
selamat pagi.
jadi kalo dibandingkan,
normalnya hidup di dunia itu cuma 1,5 jam aja di akhirat.
waduh waduh. cepet banget ya.
jadi ingat ceritanya Dragon Ball aja nih saya
terima kasih dan mohon maaf 😮
Mimikimosa
Dalilnya qs As-sajdah : 5, btw what do u think about Al-ma’arij : 4?
kawanlama95
waktu kita memang sudah kita habiskan terhadap dunia namun kerjakanlah aktivitas diniatkan ibadah sehingga aktivitas kita tidak sia-sia. mau mengingktui program itikaf 10 hari terakhir di masjid muammar qaddafi kami punya infomrasinya . silahkan kunjungi blog kami
nadiafriza
yang kekal bukan kehidupan kita yang disini, tapi yang disana 🙂
apriyandi
assalamu’alaikum
dah lama dak basobok da yori…
taragak juo wak kironyo…
harusnyo patang wak silatarurrahmi katampek da yori ,,soalnyo wak kkn di 50 kota,di daerah mungka da…
mudah2an bisa cepat ketemu…^^
Yori
Berselang 4 jam setelah apriyandi bikin komen ini kita ketemu ya, tadi siang…
Great… Subhanallah…
apriyandi
yo da..hehe
bluethunderheart
malam
tetap bersemangat y
salam hangatd ari blue
Rudini Silaban
masa sih begitu..??
baru tau Q…
thanks atas infonya…
اسوب سوبرييادي
belum lama terasa
untaian-untaian dari batok kepala ini
tertulis dibelantara dunia maya, melalui sarana yang bernama, blog
tak butuh waktu lama, ‘tuk memikat para penikmat
bahagianya hati ini, tiada terkira…
.
.
aku pun sama
kususuri untaian dari blogmu, sahabat!
banyak terasa, hikmah yang dapat kupetik
jika pun tiada, kadang tawa menjadi kesan atas untaian-untaianmu
.
.
tak akan pernah ada kata sesal yang akan terucap
aku senang sekali berjumpa dengamu…meski hanya, lewat kata-kata….
tak pernah cukup keberanian untuk berkata jujur siapa aku sebenarnya…
cukuplah kau tahu….
bahwa dibalik pemegang de Go Blog
ada seseorang yang memujamu…
.
tentunya, karena
I am only a human
Pasti pernah menorehkan komentar yang tiada berkenan,
maka, dengan momentum menjelang hari raya iedul fitri 1431 H kali ini
aku haturkan permohonan maaf,
sudikiranya dirimu mengulurkan maaf lahir dan batin
😀
Abdul Aziz
Assalamu’alaikum,
Saya sekeluarga mengucapkan Selamat Idul Fitri. Mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala hal yang barangkali kurang nyaman di hati.
Taqabbalallahu minna wa minkum.
Salam hangat dari Cianjur
rosenrain
taqabalallahhu minna wa minkum
selamat hari raya, mas yori *smile*
alice in wonderland
ada juha ya perhitungan kayak gitu^^ emang kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik^^
setitikharapan
Subhanallah, syukron akh untuk kecintaan antum pada matematika dan mau menghitung perbandingan waktu dunia akhirat. harus lebih banyak beramal neh mengisi waktu yang 1,5 jam.
pelangiituaku
ayooo temen-temenku tersayang! tingkatkan pahala kalian dengan membaca artikel yang saya buat dan memberikan komentar dan LIKE kalian pada blog saya : http://pelangiituaku.wordpress.com/2010/08/24/welcome-to-the-next-city-2010-%E2%80%9Cjelajah-kota-depok-2010%E2%80%9D/ !!! jangan lupa yaaa… makasiiih ^_^
nanangrusmana
Subhanallaah…. hal ini sering saya pikirkan Yori….., untuk waktu yang sesingkat itu..kita harus membeli akherat…dengan ibadah ibadah kita yang sering kita lalai…padahal kehidupan abadi hanyalah akherat. lalu kenapa saat ada malam seribu bulan di bulan ramadhan selalu dan selalu saja kita tinggalkan ?..hiks…padahal ada makna tersembunyi di balik malam seribu bulan itulah kita bisa membeli akherat dengan amal ibadah yang nilainya jauh melebihi usia kita yang hanya 1,5 jam saja. terima kasih postingannya sangat menggugah keimanan. salam akhi.
Tari-ssi
Subhanaullah….
darahbiroe
mohon maaf lahir dan batin
salam
deady
sebentar banget yaT.T
subhanallah
watch hellcats online
wuih, dengan 1,5 jam anda telah menjadi seorang blogger sejati mas selamat
komengnya banyak euy
kiki riskadewi
bagus bged da…
jadi mengingatkan qt law hdup d dunia thu cm sbentar..
harus menambah persiapan qt untuk akhirat yg abadi..
r.p.
nice. ^^
Yohan Wibisono
Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang bisnis di blogku : http://www.yohanwibisono.com, silahkan kunjungi, mudah-mudahan bermanfaat. thx
Shafiqah Adia Treest
^_^
assalamu’alaikum …
subhanallah, nice posting …
hmm … selama kurang dari 1,5 jam itu, ane udah ngapain az y?
masya allah … jadi mau ngitung dosa .. ^_^
dhebu
bru tau bang trnyata singkat bgt yak…
mulai berfikir untuk lbh memanfaatkan waktu untuk hal2 yg bermanfaat
nice posting :p
atiqah
bagus i, menyentuh kali
Vitaliy Syromyatnikov
Great blog, Yori! I guess you shoud see the WordPress Pack to make it more attractive for your readers!
renra cikatos
salam sejahtera….makasih sobat infonya sangat berguna buat saya. saya suka sama artikel yang sobat tulis, sangat menarik. salam kenal yach..semoga blog sobat tambah sukses.goodluck..
kawanlama95
wah dah lama neeh ga berkunjung, gimana kabar
Kikiriska28's Blog
[…] itu sangat penting dalam menjalani kehidupan di dunia ini walaupun hanya 1,5 jam saja dibandingkan kehidupan yang kekal di akhirat nanti. Memang sih, karena sesuatu dan lain hal kita […]
rozanafitriani
wuih suka banget sama postingannya.,
bermanfaat banget 🙂
musdah-mudahan kita dapat memanfaatkan waktu yang cuma 1,5 jam saja ya dengan baik
juni sya'bani
assalamua’alaikum
thread nya sangat bagus, untuk itu saya copas untuk di sebarkan di forum kaskus
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9760456
terimakasih, semoga menjadi amalah jariyah.. amiin
yoriyuliandra
Wa’alaykumussalam…
Yepp, sama-sama.
*ini nih contoh yang bagus, ngelapor dulu kalo mau kopas*
mdh2n jadi amal jariah jg buat yg nge-repost…
salam…
Fungilah
Ijin share ya 🙂 Syukran
NyNuN
udaa ijin re-post ya…mudah2n bermanfaat…xixi
Pabx Panasonic
Bahkan 1,5 jam itu untuk ukuran umur manusia yg setidaknya 63 tahun!!
Subhanaallah.. terimakasih sudah mengingatkan 🙂
yoriyuliandra
Terima kasih kembali. Semoga bermanfaat…
Rizky Mahanani
subhanallah,, Akhy, tp katanya d akhirat itu kekal bukan?? brarti tidak ada batasan waktu dsana dong?? bisa jd itu lebih dr 1000 thn. maka jika d kalikan dgn umur 63 tahun tidak akan mncapai 1,5 jam, lebih singkat dr itu? *syukron sudah mengingatkan 🙂
koconghantu
ayat yang menjelaskan apa tuh mass
windy_we
ya allah , setengah jam itu cuma bisa ngapai aja kalo didunia ? tidur siang juga ga puas
rizkiikhwan
ya seperti tidur sekejap..mode naiak kopo tobang kajakarta da
ummuatikah
great article. very enlighting……….
aji
subhanallah…….
ar syamsuddin
Assalamu’alaikum wr.wb
Kawan, subhanallah…tak sengaja saya landing di blognya, ternyata hidayah Allah itu ada di mana-mana. dan salah satunya saya temukan di sini, ya di sini. di postingan ini. Saya berterima kasih sudah diingatkan oleh postingan ini. Banyak waktu dan kesempatan (umur) yang diberikan oleh Allah swt terbuang sia-sia karena hiruk-piku kesibukan dunia yang menjanjikan kebahagiaan yang semu bahkan menipu. Semoga dgn ini saya selalu ingat akan kehidupan akhirat yang abadi yang apabila ditakdirkan masuk surga maka kekallah kita di sana, dan apabila sebaliknya…….? mudah-mudahan kita beralkhir husnul khotimal, aamiin.
yoriyuliandra
Waalaykumussalam wr. Wb.
Subhanalloh. Betul pak, ibroh itu ada di mana-mana. Dan ia hanya bisa diperoleh oleh orang-orang yang mau berfikir. Salam