Ngeblog bareng PEC: Menulis semestinya menyenangkan
- At January 22, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Story of Mine
- 23
Saya cukup menyambut baik gebrakan WordPress di awal tahun ini. Program yang mereka bandrol dengan nama postaday2011 dan postaweek2011 tersebut sepertinya juga sangat diterima dan disambut baik oleh usernya secara global. Hal ini bisa terlihat dari blog resminya di http://dailypost.wordpress.com yang terlihat rame dan penuh dengan ide-ide briliant. Saya juga cukup senang menerima email dari WordPress setiap harinya. Kadang ide menulis yang mereka tawarkan ngawur, ngocol, dan konyol tapi pasti bisa menjadi tulisan berkualitas dari orang yang berkualitas *ceileee… siapa tuuh?
Menulis tentunya butuh waktu, butuh ide, dan butuh ketenangan pikiran. Hmm… persyaratan ini hanyalah persyaratan versi saya sendiri. Karena persyaratannya yang cukup banyak ini, maka kadang ketika persyaratannya terpenuhi maka kita ngeblog. Jika persyaratannya kurang, maka saya batal ngeblog. Ooopss.. sepertinya ada persyaratan yang kurang, yaitu pulsa modem đŸ˜†
Ada masanya kita senang sekali dengan blog, dan kadang ada kalanya kita jadi males aja sma blog. Betul kan…?
KETIKA LAGI SENANG SAMA BLOG
1. Pengen menulis tentang semua hal
Ketika feel kita lagi cocok dengan ngeblog, rasanya semua hal jadi pengen ditulis dan diblogkan. Rasanya sangat ingin untuk menulis semua perjalanan hidup. Kadang hal-hal sepele yang mungkin aslinya tidak menarik untuk ditulis tiba-tiba saja menjadi menarik menurut pandangan kita untuk dihadirkan di blog. Atau bisa juga dari sumber ide berserakan lainnya, seperti:
- Kadang dari status FB teman yang berisikan kata-kata mutiara yang menurut kita menarik. Dan dengan “kecerdasan” kita bermain kata-kata rasanya bisa kita “panjangkan” untuk menjadi satu judul tulisan
- Kadang dari tweet-nya teman-teman pengguna Twitter.
- Kadang dari khutbah Jumat yang sepertinya biasa aja
- dan dari peristiwa biasa lainnya *emang maksud biasa apa ya…?
2. Pengen Blog walking selama berjam-jam
Di samping silaturahim, blog walking juga dapat menjadi media pembelajaran yang lumayan. Apalagi ketika blog kita yang lebih dahulu dikunjungi oleh narablog yang lain, rasanya pengen segera membalas kunjungan mereka. Kadang kita juga menjadi terobsesi untuk menebarkan komentar sebanyak mungkin, sehingga kadang langsung kasih komen aja tanpa membaca. Hehe… ini lucu. Kadang komentarnya sotoy, jaka sembung banget sama substansi tulisan.
3. Pengen ikut kontes ini dan itu
Nah, ini dia… Ketika perasaan lagi nyatu sama blog, rasanya ingin ikut lomba blog ini dan itu. Setidaknya setiap tahun ada puluhan kontes blog yang rutin diadakan. Belum lagi kontes kecil-kecilan yang digelar secara sederhana oleh teman-teman blogger yang mungkin tidak kita kenal. Saya cukup beruntung menerima sebuah buku dari salah seorang teman blogger karena berhasil menjadi pemenang dalam kontes yang beliau gelar. Yah, mungkin kapan-kapan pengen ikut kontes blog yang hadiahnya berupa kuliah Doctorate di luar negeri *ada gak ya…
KETIKA LAGI MALES SAMA BLOG
1. Gak pengen nulis, gak pengen komen, bahkan jadi gak pengen membaca
Blog personal kita bisa dengan tiba-tiba menjadi barang yang sangat tidak menarik untuk dilihat, bahkan sekedar untuk dikunjungi tanpa login pun. Komen yang masuk bahkan nggak dibaca. Pernahkan ini terjadi pada anda…? Saya pernah menelantarkan blog ini selama lebih dari sebulan *coba tebak, bulan apa blog ini tidak diurus
2. Merasa bersalah sama blog sendiri
Kadang, ketika kita lagi akur-akurnya sama blog, ia berasa kayak teman, teman akrab mungkin. Namun ketika lagi malas-malasnya sama blog, kadang kita seolah-olah baru saja melakukan kesalahan terhadap seorang teman baik. Nggak enak banget kan *kecuali bagi yang udah biasa melukai teman **kalo saya enggak. Karena terbawa perasaan, rasanya tidak ada ide yang layak untuk masuk ke dalam dapur redaksi blog kita sendiri.
3. Terlalu khawatir dengan tulisan yang tidak berkualitas
Sepertinya betul juga bahwa kadang kita terlalu mementingkan kualitas tulisan, ejaan yang sempurna, dan lain sebagainya. Apalagi ketika ada teman-teman yang memuji tulisan seperti “Mantap gan… sangat menarik”, atau “Wah, tulisannya bagus-bagus ya… komunikatif sekali…”, atau versi lainnya. Kadang saya menjadi berpikiran bahwa komentar seperti ini punya drawback juga. Masuk akal juga bukan…?
Akhirnya, haruslah kita sadari bahwa menulis dan ngeblog seharusnya adalah kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan pikiran. Adalah salah ketika kita merasa tertekan karena tidak berhasil memenuhi target tulisan setiap hari atau sekali seminggu, salah sekali. Menulis memang tidak bisa dipaksakan. Karena kata-kata yang muncul dari perasaan yang tenang dan senang pasti juga akan dibaca dan diterima dengan lapang.
Jadi, mari kita lapangkan pikiran, mari kita ngeblog.
++++++++++++++++++
Tulisan ini dibuat dalam waktu “satu jam tanpa gangguan” dalam acara Ngeblog bareng Pharmacy English Club. Meskipun tidak semua peserta yang ikutan, setidaknya menulis 1 jam dengan topik yang ditentukan saat itu juga tetap menjadi suatu hal yang menantang. Ya, I can write spontanously đŸ™‚
- ITalk Episode 2: Belajar di Negeri Kangguru dengan Beasiswa - April 20, 2021
- Solid Dispersions of Famotidine: Physicochemical Properties and In Vivo Comparative Study on the Inhibition of Hyperacidity - August 9, 2020
- Menjadi “orang kimia” itu… (Refleksi satu tahun penelitian kimia farmasi) - March 7, 2020
Fathel
mantap da…
yg paling menarik adalah “Karena kata-kata yang muncul dari perasaan yang tenang dan senang pasti juga akan dibaca dan diterima dengan lapang.”
spakattt…..
wuihh..nyang ini berasa bet dah….
*btw, panjang juga yah da, tulisannya, untuk 1 jam….hehehe
like this..^^
yoriyuliandra
wah, nggak nyangka bisa sepanjang ini…
soalnya susah menulis pendek2, rasanya pesannya gak sampai
*emang yang ini sampai ya, haha…
lovira137
sepertinya rasa bersalah sama blog juga di rasakan sama blogger2 yang udah bersahabat dengan blognya… đŸ™‚
Novia Elisa
bner ra.. rasa bersalah ama blog emg g enak..
panjang bgt untuk ukuran nulissejam.. great da…
yoriyuliandra
sejam bisa nulis segini, wajar kok…
biasanya yang bikin lama itu adalah proses verifikasi kata-katanya, validasi bahasa, dan in process control. Kalo jatah nulis cuma sejam, proses2 di atas diabaikan hehe…
Nurmila Sari
Moga beneran dapat hadiah Beasiswa Doctorate dengan NgeBlog ya..Amiin
Pengen juga tu, biar pada smngt ngeblognya..
rime
kunjungan pertama di blog YY đŸ™‚
wah, kita sama banget, cuma bedanya saya ga pernah menang kontes, hehehehe đŸ˜€
saya nelantarin blog saya sekitar 3 tahun loh…. keren kan? đŸ˜‰
*apanya yang keren?*
saya agak kurang suka berekpresi pake bahasa baku, jadi saya hampir selalu nulis pake bahasa seenak perut. gapapa kan? kan ga dibaca sama J.S. Badudu :p
yoriyuliandra
3 tahun…. wohooo… thats cool maan… đŸ™‚
umur blog saya aja baru setahun, saya gak kan bisa nyaingin haha…
JS Badudu…? Pengarang buku pelajaran bahasa Indonesia ya? Pas SMP kalo gak salah
Ya, saya harus belajar bagaimana menulis pakek bahasa seenak perut đŸ˜†
afifah amatullah
Setuju sama tulisan ini..
Prima
mantep ulasannya…saya sendiri mulai merasaknnya akhir-akhir ini… january ini saya super sibuk, target tidak terpenuhi… tapi saya kembalikan pada kondisi hati, jika tidak mood nulis, saya tidak paksakan, karena hasilnya pun pasti aneh… đŸ˜€
ysalma
hmm,, menulis dari hati ilmunya yaa,,
dan bersahabat dengan semua narablog pastinya đŸ™‚
alisnaik
mantab banget gan tulisan tentang blog nya.
baik senang maupun duka nya đŸ˜›
kadang saya kalo lagi mood baik buat nulis, bisa nulis tulisan blog buat stok selama 3-4 bulan.
tapi pernah juga gak nulis sama sekali selama 3 bulanan kira-kira.
untung nya jadwal post saya schedule, jadi gak mungkin hiatus. walau sering males blogwalking đŸ™‚
Saturday Night: Blogging with PEC « Pharmacy English Club's Zone
[…] Ngeblog bareng PEC: Menulis semestinya menyenangkan […]
adizone23
saya juga kalo lagi senang menulis bisa cepat selesainya, tapi kalo lagi gak pengen walaupun dipaksakan gak bakal kelar…
pengen ikut kontes juga bisa salah satu motivasi ntuk nulis
kalo saya sebisa mungkin dijadwalkan untuk update blog, walaupun tulisannya gak begitu penting…
rahmawati ss
i have mine too,
http://rahmawatishinodass.blogspot.com/2011/01/di-blogging-gw-bisa.html
althought i don’t create it on the scheduled time…
đŸ˜€
rahmawati ss
i have mine too,
http://rahmawatishinodass.blogspot.com/2011/01/di-blogging-gw-bisa.html
although i didn’t create it on the scheduled time…
đŸ˜€
Mbah Jiwo
yg paling membuat tidak menyenangkan adalah bayangan kita thd tanggapan orang lain mengenai tulisan qt
dhila13
aaaw…. hadiahnya kuliah doctorate degree? mauu.. eh, tp mau dpt hadiah kuliah master dulu, da. aku blum S2.. hikz… *smoga cpt S2 aamiin. đŸ˜‰
Ade Truna
menulis spontan, gua banget… Nice article, dulur.
isnuansa
Jujur, bulan lalu dan bulan ini saya mencapai puncak malas ngeblog setelah 5 tahun. Ya, saya hampir seangkatan sama Rime, dulu malang melintang tahun 2007an… Rime hilang 3 tahun dan baru muncul lagi, saya tetep nulis terus.
Belum pernah saya ikutan acara di mana tema tulisan sudah ditentukan. Pengen juga sekali-kali…
@helgaindra
kalo saya sih ga terbiasa nulis dengan spontan ato tiba-tiba
jadi harus dipikirin dulu mau nulis tentang apa
biar nanti para pembaca ngerti dan paham sama apa yang saya tulis
ya gapapa lah meskiun itu butuh waktu yang lama sekalipun
pokonya tetep update blog!
salam kenal ya đŸ™‚
Shafiqah Adia Treest
^_^
terkadang kejenuhan menghampiri …
seharusnya memang menyenangkan …
hmm …
sepakat, ane pun begitu ,,, takut tulisan ndak disukai orang karena ndak berbobot … padahal bukan itu yang dinilai sebenarnya …
so, tetap semangat menulis … ^_^
jasmineamira
saya biasanya kalo nulis 1 postingan emg butuh waktu 1 jam, dan biasanya spontan aja, jarang bgt nulis dulu di microsoft word, misalnya. heheh
makanya kadang2 tulisan suka suka ga jelas dan ga terlalu bermakna đŸ˜€