“Terima kasih siswa SD yang nakal”
Beberapa hari belakangan, saya disibukkan dengan kegiatan mencari sampel tumbuhan untuk kebutuhan penelitian. Mengitari pelosok kota Padang clingak-clinguk ke bagian semak belukar pinggir jalan dan kadang motor jadi masuk lobang hanya untuk menemukan suatu tumbuhan. Kadang perjalanan saya juga melalui daerah pedalaman dan sering berakhir di jalan buntu dan harus segera balik kanan. Saking sudah nyaris frustasinya, saya bahkan berprasangka bahwa jangan-jangan tumbuhan ini sekarang sudah di ambang kepunahan, misalnya karena sudah ada racun yang sangat efektif untuk memberantasnya. Tumbuhan apakah itu??? Ia adalah tumbuhan tali putri (Cassytha filiformis L.).
Dahulu, ketika masih SD, saya masih ingat bahwa tumbuhan ini sangat mudah ditemui di sepanjang perjalanan menuju ke sekolah. Kadang di pinggir jalan, kadang di tanaman pagar, atau kadang meliliti bunga dan tanaman hias milik warga. Tumbuhan ini dapat dengan mudah menyebar dan memparasiti tanaman lain hanya dengan memindahkannya ke tanaman tersebut. Bahkan beberapa teman SD saya dulu yang cukup nakal dengan sengaja memindahkan parasit ini ke atas tanaman pagar dan bunga yang ditanam di pinggir jalan. Dan, tunggu hingga 3 atau 4 hari berikutnya, parasit ini sudah melilit dengan indah *bahagianya*. Kadang saya juga ikut menyebarkannya ke bunga tetangga, tapi saya nggak nakal kok, cuma ikut-ikutan… suerr… 🙂
Sebenarnya, pemaparan tentang tumbuhan parasit ini sudah pernah saya tulis di blog ini sekitar satu setengah tahun yang lalu, dan *surprisingly* setelah saya cari di google, ternyata tulisan saya itu dicaplok orang lain tanpa izin dan etika berinternet, ini beberapa di antaranya:
- http://rumahtoga.blogspot.com/2010/08/manfaat-tumbuhan-tali-putri.html#ixzz1OmhlUnDO
- http://niztdeztdezt.blogspot.com/2011/06/pemanfaatan-tali-putri.html
- http://www.scribd.com/doc/52172525/Yang-ilmiah-tentang-Tali-Putri
- “ayo siapa lagi yang mau ambil…?” <— marah
Siapa sangka, ternyata thesis yang saya kerjakan hari ini (dan sudah diseminarproposalkan pada awal Desember 2011) adalah berkaitan dengan tulisan yang pernah saya buat setahun lebih sebelumnya. Hmm… ini skenario sepertinya. Masya’Allah…
Akhirnya, pencarian panjang saya yang dibantu beberapa orang teman membuahkan hasil. Kami mendapati suatu lahan yang dipenuhi oleh tumbuhan parasit ini, subhanallah walhamdulillah Allahuakbar… mata kami terbelalak dan takjub penuh syukur. Aneh ya, melihat tumbuhan parasit seolah-olah sudah melihat surga saja… Alhamdulillah, dan terima kasih yang tak berhingga perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan sahabat penelitian yang sudah membantu pencarian panjang ini, pajang poto dikit ah… (tribute to Berly Surya Dharma, Rahmad Abdillah, and R. Triduana Juhara)
Terima kasih siswa SD yang nakal
Mungkin tumbuhan ini tidak bisa bertahan lebih lama sekiranya tidak ada kalian, wahai siswa SD yang nakal. Kalian telah dengan nakalnya membantu penyebaran parasit ini setiap pulang sekolah. Mungkin saya tidak bisa menemukannya dengan lebih mudah tanpa bantuan kalian, siswa SD yang nakal. Sekedar kalian tau wahai siswa SD yang nakal, judul penelitian saya nyaris diganti gara-gara sulitnya mencari sampel tumbuhan yang ternyata kalian bantu penyebarannya. Syukurlah, ternyata ada kalian. Pesan saya, semoga kalian menjadi anak yang baik, berbakti kepada kedua orang tua, dan BERHENTILAH MENJADI ANAK YANG NAKAL…
Akhirnya, tidak salah kiranya jika kita berasumsi bahwa penyebaran tumbuhan ini tidak akan jauh-jauh dari lingkungan sekolah dasar. Dan peluang penyebaran ini menjadi semakin besar untuk terjadi di sekitar sekolah dasar dengan siswa-siswa yang lebih nakal *oops…
Oh ya, ada beberapa informasi tambahan. Tumbuhan Cassytha filiformis ini dulunya termasuk ke dalam famili Lauraceae, namun sekarang tumbuhan parasit ini tidak lagi digolongkan ke dalam famili Lauraceae, tetapi sudah pindah ke keluarga barunya di Cassythaceae. Selamat ya sudah punya keluarga yang baru… Trus, satu lagi, di beberapa daerah yang kami jumpai, tanaman ini dinama gestapu, atau rumput gestapu. Katanya karena perangai rumbuhan seperti rumput ini yang mirip dengan tragedi gestapu G30S/PKI.
Akhirnya, alhamdulillah… tahap selanjutnya: ekstraksi dan fraksinasi. Here we go…!
- ITalk Episode 2: Belajar di Negeri Kangguru dengan Beasiswa - April 20, 2021
- Solid Dispersions of Famotidine: Physicochemical Properties and In Vivo Comparative Study on the Inhibition of Hyperacidity - August 9, 2020
- Menjadi “orang kimia” itu… (Refleksi satu tahun penelitian kimia farmasi) - March 7, 2020
Berly Surya Dharma
orang berilmu menyulap parasit menjadi obat, orang yang ga berilmu, merubah obat menjadi racun… hahahaha… bener ga ya…
yoriyuliandra
Hmm… kira-kira begitu 🙂
Orang yang tidak tahu, atau tidak mau bertanya kepada orang yang tau bisa saja mengubah obat yang sangat ampuh menjadi racun yang siap untuk membunuh… *syereeem…
Falzart Plain
Selamat melakukan penelitiannya ya Mas Yori… 🙂
Kenapa tidak komentar ke sana untuk sekedar menegur, Mas?
yoriyuliandra
Terimakasih…
Yepp, sudah kembali dari tekape…
Btw, thanks for stopping by
Novia Elisa
kyaa… new post after long hibernating
like this, uda
yoriyuliandra
Hibernating…? Ya, sort of…
Thanks
lidya
jangan disebut abnak nakal dong kalau bisa 🙂
yoriyuliandra
Hmm.. iya juga… Tapi ini dalam rangka mengenang kenakalan dulu *oops…
bensdoing
untung di list-nya nama blog sya nggak ada ya sob…
salam kenal dan salam persahabatan !:-D
yoriyuliandra
Heee.. untunglah… tapi boleh kok kalau ada yang mengutip
Salam kenal juga…
Mila
Wah penelitian memang btuh perjuangan yang tidak sedikit ya mas,,,
semoga sukses penelitiannya
yoriyuliandra
Terima kasih…
Perjuangannya baru saja dimulai… 🙂
Zippy
Tali putri? Waduh, saya baru tau mas dengan tumbuhan yang satu ini 😀
Yang saya tahu cuma Putri Malu, hihihih… 😀
Ah..sudahlah, yang jelas sama2 putri 😆
yoriyuliandra
Ya, katanya nama lain dari tumbuhan ini adalah gestapu.
Iya, sama2 putri. Tapi selama saya nyari sampel ini gak pernah ketemu sama putrinya
ayya
senangnya akhirnya ketemu yg di cari2… smg ekstraksi dan fraksinasinya sukses. nnt diposting ya, apa hasilnya
yoriyuliandra
Hee.e.. trims…
Ya, mudah2an lancar. Insyaallah nanti diukir di blog ini
nanangrusmana
waah selamat ya….atas keberhasilannya….btw jika menemukan tulisan kita dibajak..emang gregetan pastinya ya…#ikut prihatin #
ngomong ngomng, itu nama tanamannya jgn pake nama biologi dong bingung nih….nama umumnya apa ya? tapi bukan gestapu deh…sy lupa namanya tuh ada juga yg lain..
yoriyuliandra
Terima kasih mas atas keprihatinannya.. 🙂
Yee… trus apa dong mas namanya..?
hafshahzone
Kalo memerlukan texbook guideline penggunaan mencit sbg hewan percobaan untuk penyakit cardiovascular” (versi englishnya), di sini available koq Da, hehe….
*komentar nda nyambung…
yoriyuliandra
Hmm.. bagus bagus… boleh ding dikirim…
Sebenarnya sudah punya beberapa buku experimental animal, tapi penting juga keknya untuk memiliki yang itu 🙂
Akhmad Muhaimin Azzet
penelitian yang asyek neh….
hehe… benar sekali, biasanya ada tidak jauh-jauh dari sekolah SD….
yoriyuliandra
Asyek dan menantang… 🙂
rahmat firdaus
terimakasih kembali 🙂
* maraso se mah
yoriyuliandra
hee… *speechless
Asop
Oh pantas saja Mas Yori jarang posting, lagi sibuk menyelesaikan Thesis pascasarjana ternyata. 😀
Semoga sukses, Mas! Saya dukung dengan doa. 🙂
yoriyuliandra
Hee… gak juga sebenarnya. tapi iya juga sih…
Terima kasih…
Aadrean
Syukur Alhamdulillah, akhirnya dapat juga. Semangat Da!
yoriyuliandra
alhamdulillah yah, sesuatu…
Thanks Ad
lovira137
klo di pirkir2 kenakalan anak esde itu banyak yang kreatif ya.. hehe
selamat n semangat buat thesisnya da.. 🙂
yoriyuliandra
tapi bisa saja itu adalah awal dari kenakalan remaja 😳
Rusa
Wahhh baik sekali, yg nyolong malah dibacklink :3
Sepertinya di kampuyng Rusa juga banyak tumbuhan seperti itu
yoriyuliandra
Trus yang nyolong sbaiknya diapain dong…?
Banyak ya… kirimin boleh..?
santi
perjuangan yang hebat..
alinaun
eh, kenapa anak SD membantu penyebarannya? saya masih gak ngeh 😀 oh ya, saya juga sempat melakukan penelitian di SD ^^ tetapi saya senang sekali :D.. tulisan saya tentang penelitian yang saya lakukan ada di sini ^^
yoriyuliandra
heee… karena tumbuhan ini bisa tumbuh dengan mudah hanya dengan memindahkannya ke tumbuhan yg lain…
Herry Saputra Yunior
Sukses selalu da bepe. . . Semoga dimudahkan di sana
yoriyuliandra
Trims dek bep… amin, success for you too…
tahupetis
berantas pencurian tulisan!!! hehehe.. semangat ya buat eksperimennya…
dari blog sebelah, catatantahupetis.blogspot.com
🙂
yoriyuliandra
Pencurian sih boleh-boleh aja… tapi kasih tau dong nyurinya… 🙂
Outbound
Ikut menyimak artkelnya Gun 🙂
Salam,
rian
jadi ingat jaman SD dulu tumbuhan ini banyak banget. rian juga pernah iseng nyebar-nyebar tanaman ini ke tumbuhan tetangga.
sekarang kok sudah mulai susah yah nyarinya. keliatan aja jarang.
yoriyuliandra
Naaah… tu kan… terbukti, siswa sd yg nakal emang berperan sangat besar. Rian jadi anak yg baik yaaa…
●●●ЄЯШЇЙ●●●
sebenarnya tak ada yang sia-sia, apa yg Alloh ciptakan didunia ini.
jika seorang hamba dianugerahi nur ilmu, akan banyak tahu apa guna berbagai macam tumbuhan itu… 😀
salam.. 🙂
N. Fuad
Jadi ingat kelakuan waktu SD dulu. hehehe.
ambar
hemmbb,,ingat masa lalu
mampir yach d web kmi http://unsri.ac.id
dokter anak
salam kenal yaaa…
yulisyafirah
tambahan :
“tali putri memiliki simbiosis parasitisme. Simbiosis parasitisme antara tali putri dengan inangnya. Tali putri mendapatkan keuntungan dengan cara menghisap bahan makanan dari inangnya. Sedangkan inangnya dirugikan karena makanannya diambil.” (di ambil dari blog orang)
yoriyuliandra
terimakasih atas tambahannya…