17 comments


  • Hemmm saia tertarik berkomentar karena hawa2 Strick soal penggunaan antibiotika nih Daa….
    KOmentarnya berupa pertanyaan, Da.
    1. Kenapakah pilihannya jatuh pada Ciprofloxacin Da?
    Menurut EBM yg available (halaaaaahhhh, gayaa bangeeettt…. Sekali lagi, ini karena saia lagi “ngerecokin” orang pintar dengan berbagai EBM. Kadang mereka kabuurrr bin ngacir setiap dimintai EBM, kadang mereka memang membuat saia puas dengan jawaban mereka, hehehe…), untuk sinusitis kuman yang sering menyinggahi saluran nafas atas, dan Sinusitis laah khususnya, adalah Staphylococcus pneumoniae atau Haemophyllus influenza, dan antibiotika sebagai first choice nya adalah Amoxicillin Clavulanat atau the second line nya cefuroxime, Da. Saia yakin, ada pertimbangan ilmiah kenapa pilihannya Ciprofloxacin. Mending langsung kultur ajah sekalian Da, biar tau kuman spesifiknya apa dan antibiotika yg sensitif. Ehehehe, gayaaa bangeeeettt nih yeee… đŸ˜›
    Kulturrr kan mahaaall yaahh….
    sebenernya, entry point nya adalah, berharap ini menjadi perhatian pemerintah. Soalnya, resistensi antibiotika ini adalah hal yang sangat fatal, di samping tidak ada penemuan antibiotika baru yang bener-bener signifikan. Adanya cuma modifikasi dari yg udah ada.

    2. Severe pain? Hemm… berapa Skala nyeri nya menurut VAS (visual analog scale) da? maybe need tramadol atau morphin. wkwkwkw đŸ˜€ kidding… Tapi menurut saia, anti nyeri maahh penting da, meningkatkan kualitas hidup pasien. Hasyaaaaahhhh!

    *maaf yah Da, saia ngerecokin bangeeettt…. Padahal, saia juga ndak tau banyak niiih…. Jd sangat mungkin apa yg saya cerocoskan ini salah. Hehehe đŸ˜€

    December 07, 2012
    • Tampak2 nya bukan “wanna being clinical pharmacist”grammer nya yah? wanna be a clinical pharmacist kali yah? hehe. tapi satu hal yg saia tau, Semua orang kemungkinan besar menengerti maksudnya…. HAhahaha đŸ˜€

      December 07, 2012
      • 1. Kenapa ciprofloxacin? nggak ilmiah2 juga sih, karena sakitnya dikira sama dengan demam/batuk infeksi sebelumnya, dimana cipro sgt efektif. Eh, ternyata jenis penyakitnya beda, dan mungkin agen penginfeksinya beda juga. Kultur? sangat tidak lumrah untuk sinusitis, apalagi pada pengobatan pertama. Tau nggak saya dikasih antibiotik apa oleh dokternya…? Tunggu ya… part 2

        2. Severe, bintang 5 deh. Kalo pada VAS, mgkin cocoknya adalah wajah menangis berlinang air mata, kening berkerut, mulut seperti ini –> đŸ˜¥ .Nyerinya memaksa kita merebahkan badan dan berguling2 selama 1 jam lebih. Barangkali perlu tramadol.

        Jadi, part 1 ini ceritanya saya belum ke dokter. Pasti banyak yang nggak sesuai dengan idealita. So you should read the next part of this story, perhaps, the best part.

        Wow… Panjang komentarnya sebanding ya dengan panjang tulisannya :mrgreen:

        December 07, 2012
  • hikssssssssss……………kaka sakit ya? đŸ˜›

    December 08, 2012
    • hiksss.. jadi sedih juga…
      But now I am me again… alhamdulillah…

      December 08, 2012
  • ternyata ini alasan uda dak muncul di permukaan ya daaa,
    hehehe semoga diberikan kesembuhan udaaaa. aamiin

    December 08, 2012
    • Ya, sort of…
      Amin, mudah-mudahan gejalanya tidak muncul kembali…

      December 08, 2012
  • Da Yori, I wanna ask you something..kalau waktu sakit itu uda ga ngerasain uda itu adalah uda *lho, kok jadi bingung*, jadi sebenarnya siapa da?hahaha..jadi muter2…

    Jadi sekarang gimana keadaan uda? udah sembuh?

    December 09, 2012
    • Haha… Ya, I wasn’t me who used to be happy, cheerful, having lots to do with a bunch of plannings, and many more.
      Sembuh??? Hmm… kasih tau gak eaa… *Tunggu part 2… đŸ˜‰

      December 09, 2012
      • yaaa, nyaingin cerita breaking dawn ternyata da Yori…hahaaa..iya iyaa, ditunggu…

        December 11, 2012
  • Membaca tulisan nya (meskipun dengan bahasa menyeramkan) saya merasa enjoy membacanya. Namun membaca komentar pertamax, waduh jadi ikut sakitkepala aku mas đŸ˜†

    Semoga cepat sembuh dan menemukan obat nya tapi herannya tabib koq gak bisa membuat ramuan obat kuat untuk sendiri ya đŸ˜•

    December 09, 2012
    • Hehee… komentarnya untuk yang bisa ngerti aja… Barangkali untuk sebagian orang yang tersesat ke halaman ini, komentar seperti itu juga berarti sesuatu.

      Amin… Trims đŸ˜‰

      December 09, 2012
    • Deuuh…deuhh…deuuhhh…
      Mungkin saia memang sulit dimengertii… hihihi đŸ˜€
      *becandaa

      temen2 FLP juga sering protes, katanya “males baca tulisan ini kalo udah ‘begini’!. Tapi baiklaahh, karena sebagian masih ada yg memahami, bahkan jauh lebih memahami dibanding saia sendiri, jadi saya cukup senang đŸ˜€ wkwkwk

      December 10, 2012
  • saya juga memiliki keluhan tentang sinusitis
    kalo pas dingin hawanya, nafas terasa sesak
    dah besar sinusnya
    apa kirakira obat yang manjur dan agar tidk kambuh bisa gak ya?
    trimakasih

    December 22, 2012
    • jika sinusitis terjadi akibat alergi (misalnya alergi dingin), maka faktor penyebab tersebut yang menjadi sasaran utama. Sedangkan gejala peradangan, sesak nafas, dll itu akan berkurang/hilang sendirinya kalau faktor penyebab sudah hilang.

      Untuk mengatasi alergi: Hindari kontak dengan alergen, sedapat mungkin. Hindari cuaca dingin, hujan2an, dll. Sedangkan pengobatan untuk alergi bisa menggunakan obat antialergi.

      Bagaimana pun, saya sangat menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, supaya kondisi penyakitnya dapat dipastikan dan diterapi dengan baik.

      Tunggu cerita part 2 yaa… :mrgreen:

      December 22, 2012
  • […] Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya (part 1). […]

    January 02, 2013
  • […] adalah bagian ke-3 dari tulisan saya tentang sinusitis. Tulisan pertama bercerita tentang bagaimana saya mendapatkan gejala penyakit ini, sedangkan tulisan kedua berkisah […]

    March 04, 2013

Leave a comment


Name*

Email (will not be published)*

Website

Your comment*

Submit Comment

Copyright © Think like a learner...! by Yori Yuliandra
%d bloggers like this: