Bukan balasan, bukan pula ucapan terima kasih
- At June 11, 2010
- By Yori Yuliandra
- In Singgahlah Sejenak
- 43
Bismillahirrahmanirrohim… Ada sepotong ayat yang cukup pendek (bahkan tidak sampai satu baris pada lembaran Al Qur’an) tetapi mengisyaratkan hal terpenting dalam amalan-amalan kita. Ayat Al Quran ini bercerita tentang ikhlas.
Sesungguhnya kami memberi makan (membantu) kalian hanya untuk Allah, kami tidak mengharapkan balasan dari kalian dan tidak pula ucapan terima kasih.
Qur’an Surat Al Insan [76]: 9
Sederhana bukan, tapi itulah amalan dan perbuatan orang-orang yang kelak berada di syurga. Sebagaimana halnya penjelasan pada ayat-ayat sebelumnya, orang-orang yang berada di syurga mempunyai minuman yang sangat nikmatnya (disebutkan sebagai air kafuro). Mereka adalah orang-orang yang menunaikan janji mereka dan takut terhadap azab neraka. Dalam rentetan ayat tersebut diceritakan beberapa kisah dan karakter para penghuni syurga.
Perumpamaan tentang ikhlas
Ngomong-ngomong tentang ikhlas, ada juga salah satu hadits Rasulullah SAW yang memberikan perumpamaan yang sangat indah tentang keikhlasan. Diriwayatkan dari Abu Musa r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda:
Perumpamaan Allah Azza Wa Jalla mengutusku menyampaikan petunjuk dan ilmu adalah seperti titisan hujan yang telah membasahi bumi. Manakala bumi tersebut sebahagian tanahnya ada yang subur sehingga dapat menyerap air serta menumbuhkan rerumput dan sebahagian lagi berupa tanah-tanah keras yang dapat menahan air, lalu Allah memberi manfaat kepada manusia sehingga mereka dapat meneguk air, memberi minum dan menggembala ternaknya di tempat itu. Ada juga titisan air hujan tersebut jatuh di tanah yang lain, iaitu tanah gersang yang sama sekali tidak dapat menahan air dan tidak dapat menumbuhkan rumput rampai. Manakala itu semua adalah perumpamaan orang yang bijak pandai tentang agama Allah dan memanfaatkannya setelah aku diutus oleh Allah. Maka baginda tahu dan mau mengajar apa yang diketahuinya dan juga perumpamaan orang yang keras kepala yang tidak mau menerima petunjuk Allah yang keranaNya aku diutuskan”
HR Abu Musa r.a.
Perihal keikhlasan yang dijabarkan dalam hadits di atas adalah bahwa hati yang ikhlas adalah hati yang subur. Hati yang mampu menampung tetesan-tetesan hujan untuk kemudian mampu menumbuhkan tanaman dan dimanfaatkan oleh manusia. Hati yang ikhlas adalah hati yang mampu memanfaatkan semua potensi-potensi cinta, takut, benci, atau bahkan marah untuk kemudian ditempatkan menjadi intuisi yang cerdas dan tajam.
So, kesimpulannya…?
Dari potong ayat Al Quran dan penggalan hadits Nabi SAW tentang ikhlas tersebut, ada hikmah yang penting kita ambil. Dalam keseharian muamalah kita, membantu dan dibantu adalah salah satu ritme kehidupan yang mungkin tidak akan terlewatkan bagi siapa saja. Kita butuh bantuan dalam hal-hal yang kita tak bisa, dan kita kadang perlu membantu dalam hal-hal yang orang lain tak bisa, namun kita bisa. Sebagai seorang yang pengen masuk syurga, membantu ikhlas lillahi ta’ala adalah suatu keniscayaan. Pun ketika tidak ada terima kasih yang terucap, atau jika tidak ada penghargaan yang disampaikan, atau bahkan ketika tidak tergambar rasa terima kasih. Sekali lagi, semuanya LILLAAHI TA’AALAA…
*catatan kecil penting di hari ini… 🙂
Feature image credit freepik
- ITalk Episode 2: Belajar di Negeri Kangguru dengan Beasiswa - April 20, 2021
- Solid Dispersions of Famotidine: Physicochemical Properties and In Vivo Comparative Study on the Inhibition of Hyperacidity - August 9, 2020
- Menjadi “orang kimia” itu… (Refleksi satu tahun penelitian kimia farmasi) - March 7, 2020
deny marisa
pertamaxxxxxxxxxxxxx
hehehehe
Widdyaastutii
tapi, sering kesel ketika temen dalam hal minta tolong, pas di bantu malah sering lupa diri kalau dia minta tolong, tidak ada perhatian dan berterima kasih. Setelah dibantu pun akan lupa menyapa dan menyapa disaat butuh
bluethunderheart
catatan yg menarik
salam dalam kehangatan blue
Shafiqah Treest
^_^
assalamu’alaikum …
ikhlas emang nggak mudah seperti pengucapannya … tapi kalo nggak belajar ikhlas dari sekarang, kapan lagi dong ?
hehehe …
subhanallah … nice posting … begitu membacanya ane seperti tersentil …
lia sikupu
Ikhlas butuh lahan (hati) yang lapang, bersih, dan terpancar cahaya Ilahiah. Moga kita semua bisa memiliki dan memelihara lahan itu dengan baik. Tulisan yang mencerahkan.
rosenrain
smg dijadikan penyejuk bagi hati kita rasa keihlasan itu..
Adi
Wah nice posting, bisa buat bhn renungan jg 😀 ikhlas membuat kt jadi tenang dan mkin dkt dgn Allah SWT amin. .
Usup Supriyadi
innamaa nuth’imukum liwajhi allaahi laa nuriidu minkum jazaa-an walaa syukuuraan
sebuah ayat yang menyiratkan prinsip tentang ikhlas. intinya untuk mencari keridhoan Allah, bukan balasan apapaun, atau pun sekadar ucapan terima kasih. Jadi, bagi mereka yang beriman, berbuat kebajikan itu hanya yakin bahwa ganti itu ada pada Allah, bukan pada yang kita berikan bantuan…. wa allahu a’lam
novi
aq berkaca-kaca saat membaca judulmu dan sudah bisa menebak ayat apakah itu… sungguh mampu mengurai haru dan kenanganku…betapa dulu (dan sampai sekarang, insyaAllah) itu adalah ayat yang jadi prinsipku tuk coba meneggakkan dalam kehidupan dan hatiku … thx yo
sunflo
ikhlas adalah salah satu kunci tuk mendapatkan jannahNya yo…
compact digital cameras
makasih telah mengingatkan dengan postingnya…
salam kenal/….
setyantocahyo
mga kita sll jadi manusia yang ikhlas dalam setiap menerima karuniaNya..
salam hangat sll.
Ifan Jayadi
Keiklasan akan memberi kedamaian di hati dan menjadikan kita lebih sabar dalam menghadapi sesuatu di dunia ini
Belajar Inggris
Blognya Bagus…
Salam kenal, nunggu kunjungan Balik hehehe
mila
berkunjung*berharap dibukakan pintu*
novi
baca ini ya yo
http://novisunflo.com/2010/06/12/open-your-mind-rose-adalah-novi/
orange float
tolong menolong tanpa pamrih, gitu ya 😉
setitikharapan
Keikhlasan itu ringan bagi orang-orang yang ikhlas. makasih mas untuk catatan hari ini
areeavicenna
bener2 postingan full inspirasi…
thanks for sharing,,, 🙂
Si Paijah
ikhlas ya ikhlas tidak perlu sesuatu dalam melakukannya,karena nurani berbicara…
wigati
bagus postingnya mas yori, apalagi kesimpulannya “Sekali lagi, semuanya LILLAAHI TA’AALAA…”…mantab benar…:)
Bee'J
moga kita bisa meningkatkan kualitas hidup berbuat sesuatu dengan hati yang ikhlas… 😀
ismi
ikhlas…
kata yg mudah, simple,
tapi penerapannya…??
kadang susah 😀
deady
top markotopp
intinya beri, beri dan beri ya
jangan pernah mengharap balasan karena….Allah Maha Kaya:)
fitrimelinda
ihklas..:)
ariefien
mudah2an yg sya kerjakan lillahita’ala… amin
Riza
Nice post 🙂
bluethunderheart
saatnya bersemangat
salam hangat dari blue
greenyazzahra
semoga kita senantiasa dapat ikhlas dalam beramal sholeh,,aminn
btw, maaf baru sempat berkunjung lagi, kemarin2 sibuk dgn aktivitas di dunia nyata 🙂
http://greenyazzahra.wordpress.com/2010/06/18/alasan-kepergianku-dari-rumah-maya/
nurrahman
maaf OOT, gambar header nya baguss 😀
ismi
berkunjung kembali 🙂
Eyangresi313
Jika setiap masalah sama dengan matematika,
maka rumusnya adalah “ pasti “
Pastikan waktu yang tersisa hanya untuk mencari yang terbaik..!
Pastikan airmata yang mengalir hanya untuk Bersyukur….!
Pastikan setiap cobaan adalah ujian bagi Iman mu…!
Pastikan setiap kesungguhan adalah kunci menuju gerbang kesuksesan…!
Pastikan dirimu sebagai pribadi yang tangguh…!
Manusia yang hakiki adalah wujud hak, kemandirian dan kodrat dengan sendirinya.
Adanya kehidupan itu karena pribadi ditetapkan oleh pribadi,
ditetapkan oleh kehendak nyata,
hidup tanpa sukma tiada merasakan sakit atau lelah,
suka dukapun musnah berdiri sendiri menurut karsanya,
hidup sesuai kehendakNya.
bagindaku
wassalam ..salam kenal dan persahabatan….
seperti ini lah blog yg dapat nilai di sisi Allah. karena isi blog nya bagus sekali untuk menyentuh hati yg keras…..makasih info nya mas…wassalam
yanrmhd
siiip, semua pengabdian semata2 hanya mencari ridho-Nya…
setiap kebaikan pasti akan berbuah kebaikan pula,,,
bluethunderheart
met menikmati akhir pekannya,kang mas
salam hangat dari blue
ifan
bagus
Irfan
ikhlas…ikhlas…dan harus ikhlas. semuanya toh bukan milik kita. semuanya milik-Nya dan akan kembali pada-Nya.
kunci hidup : sabar – syukur – tawakal – ikhlas. semuanya cuma mengharapkan ridho-Nya, bukan yang lain.
blodstone
keren! bener juga, kita bantu tanpa mengharap balasan
nurmilasari21
Like This..!!
Dah lama Ai ga ol jadi ketinggalan tlsan bagus ni..
Laen kali forward y bro..
Yohan Wibisono
Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang bisnis di blogku : http://www.TahitianNoniAsia.net, silahkan kunjungi, mudah-mudahan bermanfaat. thx
Menjadi baik itu selalu baik « Yori Yuliandra | think like a learner
[…] baik itu selalu baik Walaupun kadang ucapan terima kasih sering terlupakan Karena hakikatnya bukan ucapan terima kasih, dan tentunya juga bukan […]
rohimi siregar
Assalamualaikum wr wb pak saya izin untuk publikasikan tulisan ini d buletin kami. Insya Allah seluruh kru buletin tidak mendpatkan keuntungan materi. Harap dibalas segera ya pak. Syukron
yoriyuliandra
Wslam….
Silakan 🙂