24 comments


  • wah, kaka abis jalan-jalan ya? makanya baru nyambungin post……. 😕

    March 04, 2013
  • Al-Mandawiy

    mantap tulisannyo.. 🙂

    March 04, 2013
  • Hanya dicubit dipipi, mengingatkan untuk selalu bersyukur… mudah2an istiqomah…(masih berpikir dilanjutkan apa tidak strata 2 yg ditembuh dengan 12 jam perjalanan darat, membayangkannya begitu berat)

    March 04, 2013
  • cepet sembuhh yaaaa 🙂
    ga bs bayangin gimana sakitnya. mampet aja udah nyiksa.
    salam kenal

    March 30, 2013
  • artikelnya bagus dan bermanfaat

    salam kenal ya

    April 29, 2013
  • Aduh bg, aq kena sinus juga… *face palm*
    Ada yang nyaranin terapi infus selama +/- 3 bulan, apa bisa ya?
    Jadi infusnya diangetin dulu, terus ditetesin kehidung ntar keluarnya lewat mulut dilakukan +/- 10 kali.

    May 03, 2013
    • Ow… saya turut prihatin. Tapi mudah2an gejalanya tidak terlalu mengganggu.

      eniewei, penderita sinusitis memang disarankan untuk membersihkan rongga sinusnya. Mungkin kalau mau melihat tutorialnya coba googling aja “how to clear your sinuses”. Meskipun demikian saya tetap menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kepada dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan langkah apa yang harus diambil.

      May 03, 2013
  • senasib kita, saya menderita sinus, infeksi tenggrokan, amandel dari ekcil hingga sekarang

    May 07, 2013
  • Hai kak, nice post ttg sinusitis (1-3). btw saya jd pgn komen nih, sbg dokter, hehe. Antihistamin (loratadine) dan pseudoefedrin yg diberikan pada sinusitis bukan hanya utk mengurangi simtom seperti hidung tersumbat dan ingus, melainkan juga utk membantu terbukanya ‘pintu keluar’ sinus sehingga cairan mukus di dalam sinusnya bisa keluar dan penyembuhan bisa lebih cepat. pada penderita sinusitis, mukosa hidung serta ‘pintu keluar’ sinus mengalami bengkak sehingga pintu itu tertutup oleh bengkaknya, yg menyebabkan drainase cairan mukus di dalamnya tdk lancar. Nah drainase yg tidak lancar itulah yg menyebabkan radang dan bisa infeksi. Sedangkan si loratadine yg antihistamine itu kan diberikan utk mencegah pembengkakan mukosa si penutup pintu itu. Hehe maksud saya selain antibiotik, antihistamin juga sebaiknya diminum. Saya setuju efek samping pseudoefedrin sering cukup mengganggu bagi sbagian org, tp sptnya antihistamine bisa ditoleransi lah ya..
    Terus ttg antibiotik, betul sekali, sebagian besar sinusitis penyebabnya virus sehingga tidak perlu diberi antibiotik. Jd menurut saya sinusitis kakak 2 minggu pertama itu masih mungkin penyebabnya virus (yg jelas infeksi, krn tdapat demam. tapi belum pasti penyebabnya apakah virus/ bakteri). Tapi mengingat sudah 2 minggu lebih, pemberian antibiotik sgt wajar krn kmungkinannya sudah terjadi infeksi sekunder alias tubuh yg sudah terinfeksi virus kekebalannya melemah sehingga terinfeksi bakteri.
    Baiklah sekian komen saya, terima kasih atas artikel2nya yg menginspirasi ini.

    June 22, 2013
    • Hmm… penjelasan yang mencerahkan. Ya, beberapa antihistamin sering disebut juga sebagai drying agent, dan bisa membuka pintu keluar. Tapi saya memang sangat tidak bisa mentolerir efek samping dari obatnya: tremor dan takikardi, mulai dari pagi sampai malam karena obatnya SR.

      Yepp, infeksi sepertinya hampir bisa dipastikan meskipun tanpa pemeriksaan lab :mrgreen: Masing-masing kita pastinya mengetahui tubuh kita lebih baik, dan saya cukup dapat memahami bahwa warna, konsistensi, dan “rasa” sputum saya waktu itu *plus dengan malaise-nya* menandakan bahwa saya terinfeksi. Terima kasih juga komentarnya. Happy blogging… 😉

      June 25, 2013
  • gadisa

    mksih atas ilmu yg bermanfaatnya,,,smoga slalu bertambah dan tetap berbagi?saya tertarik ttg cara membersihkan saluran pernafasan dg metode “neti pot”…bisa minta tolong gak kak untuk larutan yg digunakan?kl sy ga salah cmpurannya garam asli dan baking soda?apa itu benar?ada yg jual gak y di indonesia?trims

    April 14, 2014
    • Dalam beberapa tulisan di internet, memang memungkinkan bagi kita untuk membuat larutan ini. Tapi kalau menurut saya sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter apakah teknik tersebut cocok dengan kondisi sinus kita.

      Larutan ini barangkali juga tersedia di apotek :mrgreen:

      May 07, 2014
  • ria

    Assalamualaikum pak yori,
    Terima kasih byk infonya, sangat mencerahkan.
    Boleh saya bertanya pak? Dr kuliah saya sering batuk n radang tebpnggorokan, cuman sering dikasih resep antibiotik dan obat batuk saja. Berbulan2 br sembuh.
    Selama Tahun 2013 hampir dipastikan saya batuk terus.
    Nah sejak kabut asap melanda riau, awal januari kemarin, saya gak tahan nyeri dikepala, ga tahan sinar, suara dll. Tiba2 dpt ilham n kepikiran ke dokter spesialis tht. Dokter bilang ada gejala sinusitis. Oleh dokter sy dikasi antibiotik cefixime 2xsehari, aldisa sr loratadine 5mg, 2x sehari dan paracetamol pyrex 3xsehari. Seminggu setelah minum udah jauh bekurang, tp seminggu lagi kambuh lagi. Jadi sy ke dokter yg sama lagi. Ada 2 kali lagi saya ke dokter, dengan resep obat yg sama. Sekarang sakit kepala lagi, sangat nyeri. Bulan ini kambuh lagi. Sy rada desperate ke dokter lg. Sy kepikiran beli ulang resep dokter tsb. Td br saya minum sekali dan alhamdulillah jauh berkurang *legabanget*.
    Yg saya tanyakan bisakah sy ulang resep dokter ini terus kl kambuh lagi pak? Apa ada efek samping?
    Terima kasih banyak pak yori. Semoga sukses selalu yaa 🙂
    Salam
    Ria

    April 18, 2014
    • Wa’alaykumussalam Mbak Ria…

      Saya turut bersimpati atas cobaan tsb 🙂 Tiba-tiba saya jadi bernostalgia dengan kondisi serupa yang saya alami dulu 😉

      Ada beberapa hal yang mungkin bisa saya sampaikan di sini, mungkin sekedar komentar atau bisa juga saran-saran sederhana.

      # Mengapa gejala muncul berulang (relaps)?

      gejala penyakit akan muncul jika penyebabnya ada. Pada kasus sinusitis, etiologi (penyebab) yang sudah sangat dipahami di antaranya adalah: alergi; infeksi; dan kelainan struktural. Etiologi ini lah yang semestinya kita tanyakan kepada dokter THT.
      – Jika penyebabnya adalah alergi, maka hindari penyebab alerginya (asap, debu, AC, dll), atau kemudian bantu dengan obat antialergi.
      – Jika penyebabnya adalah infeksi, maka cegah dengan meningkatkan imunitas tubuh misalnya dengan asupan makanan dan suplemen. Seandainya memang terjadi infeksi (berdasarkan pemeriksaan dokter), maka antibiotik adalah keharusan. Gunakan antibiotik dengan benar!

      Gejala yang muncul dapat diringankan dengan obat yang sesuai (pakai resep dokter ya…!)

      # Batuk terus…?
      Jelas sekali bahwa asap adalah salah satu pemicunya. Karena sudah terpicu, maka gejalanya muncul dengan otomatis. Do something with this…!

      # Obat dan swamedikasi
      – Sebaiknya hidari membeli obat sendiri (tanpa resep dokter), karena hal tersebut adalah salah satu modus utama terjadinya penggunaan obat yang tidak rasional (salah jenis obat, obat tidak sesuai dengan gejala sebenarnya, salah dosis, salah cara minum, dll). Meskipun sebelumnya obat-obat tersebut “sangat pas”, hal tersebut tidak selalu berlaku di setiap saat karena kondisi real kita juga tidak selalu sama setiap waktu.

      # Efek samping??
      Ada efek samping??? Hampir semua obat punya resiko efek samping. Misalnya: parasetamol bisa merusak hati; aldisa bisa meningkatkan kerja jantung; sefiksim bisa menyebabkan diare; dll. Ingat ya, ini resiko efek samping (possible side effects): bisa terjadi, bisa enggak…

      In conclusion: stay away from the trigger of your symptoms, so you might be free from drugs…

      May success be yours too. Cheers 😉

      May 07, 2014
  • nurfaa

    assalamu’alaikum Pak, saya juga menderita sinusitis hampir 5 tahun setelah divonis oleh dokter kalau saya terkena sinus, dan mungkin gejala awalnya sama seperti yang Bapak rasakan, entahlah,lupa karena saking lamanya.. namun dari pertama kali konsultasi dengan dokter, dokter menyarankan untuk segera dioperasi karena dua2nya mengalami peradangan, namun karena saya takut, akhirnya tidak jadi, sampai saya konsultasi lagi beberapa waktu lamanya, saran dokter tetap sama, harus dioperasi dan dokter hanya memberikan pengobatan simtomatis. dari keterangan penderita sinus yg saya dengar, jika pernah operasi kmungkinan sinus dapat kambuh lagi, jadi bisa beberapa kali operasi dan saya mengambil spekulasi jika operasi itu tidak menyembuhkan. Hal yang sangat mengangganggu saya ketika kumat itu, hidung tersumbat dengan lendir yang sangat kental sehingga untuk mengeluarkan pun susah, kadang tenggorokan seperti ada sesuatu yang mengganjal, dan itu sangat menyiksa.Saat ini saya sedang mengkonsumsi rhinos SR, apa saya perlu juga untuk mengkonsumsi Ambroksol?

    July 05, 2014
    • Waalaykumussalam. 5 tahun sudah lumayan lama berarti yaa. By the way, untuk kondisi tertentu memang operasi adalah pilihan utama untuk mengatasi sinusitis. Tindakan operasi sebenarnya menyembuhkan, dengan catatan pemicu sinusitis tersebut dihindarkan (sebagaimana yang diuraikan di dalam tulisan, ada beberapa etiologi/ mekanisme penyebabnya)

      Lendir yang kental bisa diatasi dengan Ambroxol. Tapi perlu diketahui bahwa penyebab hidung tersumbat tidak hanya lendir, tapi dapat juga akibat radang atau pembengkakan dari rongga hidung maupun rongga sinus tersebut.

      Tenggorokan berasa ada yang mengganjal bisa disebabkan oleh radang pada tenggorokan. Ini juga lumrah pada sinusitis. Barangkali dari kondisi yang disampaikan ini, sdr Nurfaa perlu obat antiradang. Meskipun demikian saya tetap selalu menyarankan untuk memeriksakan diri ke dokter. Penggunaan obat tanpa resep dokter dan tanpa informasi penggunaan obat juga punya resiko tersendiri

      Anyway, perlu juga kiranya saya sampaikan bahwa sejak tulisan ini dibuat, saya sudah 2 kali periksa ke dokter tht lagi, kambuh soalnya. Saya bisa saja beli dan pilihkan obat untuk saya sendiri, tapi saya tetap sangat menghargai keahlian dokter yang tidak saya miliki.

      Salam

      July 07, 2014
  • rossandy

    wah….. pengalamannya hampir sama seperti saya, namun saya penderita Sinusitis plus Rhinitis, kalo kambuh dan kompakan sakitnya sampe nyesek banget nafasnya. itu semua karena deviasi septum alias kelainan dinding hidung. walau sudah dioperasi namun tetap saja suka kambuh. suka takut kalau bawa motor sendiri, tau2 pusing seperti mau jatuh

    January 04, 2015
  • Agus

    Ya Allah ceritanya sangat menginspirasi untuk kesembuhan ,Subhanallah mba yori saya elergi cefixime dan levofloxaxin,,,,alhamdulillah saya tidak elergi ofloxaxin dan clindamycine

    March 17, 2015
  • Setianiwati

    Jadi yg wajib itu 2 macem ya saya juga penderita sinus dan dokter suruh operasi sedangkan saya merasa tidak ada penyumbatan dan saya agak keberatan untuk melakukan operasi selain takut saya juga gak yakin diagnosa dokter setelah 2x pertemuan di nyatakan langsng operasi.

    July 10, 2018
  • Nanda glenn

    Akhirnya paham ttg efek samping obt aldisa. Setiap sy minum aldisa yg terjadi malah sebaliknya, malah menimbulkan rasa ngantuk. Setiap sy mengkonsumsi apapun yg membuat jantung brdebar (misal caffein dikopi) itu malah membuat sy ngantuk. Pantesan minum obt aldisa ini kok ujungnya mesti tdr. Thankyou infonyaa sangat bermanfaat

    February 07, 2020
  • Reni

    Saya mengalami gejala sinus apakah saya bisa memakai obat untuk sebgai resep dokter apa sebaiknya diperiksakan dlu kedokter ya ? Kalo boleh tau pemeriksaan nya seperti apa ya ?

    October 09, 2020
  • mia

    Assalamualaikum

    apa blog ini masih aktif?kalo boleh tau setelah nerasa sembuh dan tp kenang2an idung mamper salah satunya itu berapa lama?saya g pilek sampai sesak. sudahatang ke 2 dr tht yg 1 vonis sinus harus lgs op dan yg 1 vonis rhinitis dan aman saja. setelah berbagai serangkaian obat akhirnya tersisa gejala tiap malam mampe salah satu. saya bertanya2 kapan hal ini akan terjadi?😢 dan khawatir jg apabila kedepan flu apa akan menjadi sakit yg seperti ini lagi ya😭

    September 16, 2023
  • mia

    Assalamualaikum

    apa blog ini masih aktif?kalo boleh tau setelah merasa sembuh dan tp kenang2an idung mampet salah satunya itu terjadi sampai berapa lama?saya jg awalnya flu pilek mampet sampai sesak tp pusing cuma setngah hari dr 2 minggu penderitaan. sudah datang ke 2 dr tht yg 1 vonis sinus harus lgs op dan yg 1 vonis rhinitis dan aman saja. setelah berbagai serangkaian obat akhirnya tersisa gejala membaik dan tiap malam mampet salah satu. saya bertanya2 kapan hal ini akan terjadi?😢 dan khawatir jg apabila kedepannya flu apa akan menjadi sakit yg seperti ini lagi ya😭

    September 16, 2023
    • Wslm. Terminologi “sembuh” untuk penyakit infeksi adalah ketika kumannya sudah mati sehingga tidak menyebabkan gejala. Jika salah satu etiologi sinusitisnya adalah alergi, maka istilah “sembuh” adalah tidak tepat. Sepanjang 10 tahun pasca serangan pertama, saya hampir selalu merasakan gejala hidung mampet setiap hari, sepertinya akibat alergi (misalnya saat bersih2 rumah). Sekedar saran: diskusikan dengan dokter 1). apakah diagnosisnya memang sinusitis? 2). Apakah penyebabnya infeksi (bakteri, virus, jamur) atau non-infeksi (alergi, polip, kelainan anatomi)?

      Operasi sinusitis dapat dilakukan hanya jika ada satu atau beberapa kondisi berikut: sinusitis kronis atau berulang, adanya komplikasi ke bagian lain, adanya ketidaknormalan struktur, polip ataupun tumor, dan infeksi jamur. Selain kondisi ini, operasi barangkali bukanlah langkah yang tepat

      September 23, 2023

Leave a comment


Name*

Email (will not be published)*

Website

Your comment*

Submit Comment

Copyright © Think like a learner...! by Yori Yuliandra
%d bloggers like this: