Taman Ngarai Maaram Bukittinggi
- At February 28, 2016
- By Yori Yuliandra
- In Blog, Story of Mine, Think Photography, Travel
4

Meskipun taman Ngarai Maaram ini sudah diresmikan sejak tahun 2014, tapi sepertinya masih banyak tuh yang belum tau apa dimana dan bagaimana tentang taman baru di kota Bukittinggi ini. Ya, namanya “Taman NGARAI MAARAM”, bukan “GARAI” Maaram ya seperti yang terlihat pada gambar berikut. Taman yang terletak di Kota Bukittinggi ini sering ‘pakai sekali’ saya kunjungi. Namun untuk meliput gambarnya dengan kamera baru mirrorless saya baru sempat saya lakukan di akhir Februari ini.
Ada tulisan “Bukit Apit” di bagian bawah (merupakan nama kelurahan tempat terdapatnya taman ini) Sebelah kiri ada tempat parkir sepeda “NGARAI” ya… bukan “GARAI” Selamat Datang di Taman Ngarai Maaram
Ngarai Maaram Bukittinggi: Ideal untuk bersantai dan bermain
Secara umum, taman ini cukup direkomendasikan sebagai tempat untuk bersantai. Saya sendiri sengaja membawa beberapa tugas untuk dikerjakan di sini. Mulai dari sekedar membaca, otak-atik website, memeriksa hasil ujian mahasiswa, atau bahkan sambil menulis draft artikel untuk dipublikasi #eaa.
Tempat bersantainya pun cukup banyak tersedia, baik yang beratap maupun yang terbuka. Kalau mau stay a little longer, sebaiknya bawa tikar sebagai alas duduk. Jaga-jaga aja sih, soalnya yang main di sini tidak hanya manusia, tapi juga makhluk-makhluk lainnya yang buang kotoran nggak pakai mikir. Sholat? ada masjid kok di samping taman. Toilet taman juga tersedia, tapi siap-siap aja keluarin duit. Kok nggak ke toilet masjid aja? Hmm… bisa sih, tapi pas waktu-waktu sholat aja, soalnya tempat berwudhu di Masjid Abrar ini hanya dibuka ketika jam sholat.
Untuk parkir pun juga disediakan, khususnya untuk kendaraan roda dua yang terlihat jelas pada bagian depan taman. Kalau bawa mobil sebaiknya masuk dari samping IGD RSAM supaya bisa parkir di area yang lebih luas di depan Masjid Abrar. Uang parkir kadang diminta kadang nggak, walaupun saya yakin bahwa resminya tidak ada uang parkir. Yang minta juga bukan petugas parkir, kadang anak abege, kadang petugas kebersihan. Ketika saya komplain, alasannya “untuk bantu-bantu kebersihan aja Pak”.
Jembatan Selfie di Ngarai Maaram Bukittinggi
Dinamakan jembatan selfie mungkin karena pada bagian sudut jembatan ini sering dipake buat selfie dengan latar belakang ngarai sianok yang sangat fenomenal. Ada yang selfie sendiri, ada juga yang bareng-bareng, dan ada juga yang berdua. Hati-hati, kadang saat berselfie ria kawanan monyet datang tiba-tiba. Makanya yang selfie berpasangan harus waspada, monyet nggak suka tuh.
Jembatan Selfie, persis di bibir Ngarai Sianok Ada besi pelindung pada bagian atas yang sudah mulai rusak Jembatan Selfie tampak samping Kerusakan pada lantai jembatan Pagar kawat di pinggir jembatan
Taman, tak sempurna tanpa flora
Sedang butuh perhatian (lebih).
Beberapa bagian di taman ini sudah mulai menampakkan gejala kerusakan. Pertama dan sangat penting: tulisan ‘GARAI MAARAM’ membutuhkan huruf ‘N’ kembali pada bagian depannya. Berikutnya pada jembatan selfie, baik pada bagian lantai maupun bagian pelindung perlu segera diperbaiki sebelum kerusakan bertambah parah. Beberapa tong sampah juga kadang tidak terpasang dengan baik. Dedaunan kering yang berjatuhan kadang tidak dibersihkan secara keseluruhan, khususnya pada taman bagian pinggir belakang yang sering dibiarkan (terlihat pada beberapa gambar di atas). Berdasarkan pengamatan berulang, saya sering mendapati hanya 1 orang petugas saja yang menyapu taman seluas itu dan membersihkan tong sampah. Anyway, gerombolan yang ada di video berikut ini juga berkontribusi sebagai tersangka perusakan taman ini, misalnya pada pelindung jembatan selfie.
All pictures taken on Feb 28, 2016 with Fuji X-M1 (auto ISO, some with manual focus)
Update 2019: Di tahun 2018, taman Ngarai Maaram Bukittinggi ini mendapatkan renovasi cukup banyak, yang juga mencakup perbaikan dan upgrade Jembatan Selfie. Ada juga penambahan 1 unit wahana permainan anak di bagian tengah taman. Koleksi bunga juga ditambah. Selain itu, di bagian belakang tulisan besar “taman NGARAI MAARAM” dibuat baru struktur seperti terowongan pendek yang ditumbuhi oleh tanaman merambat hingga bagian atasnya. Area parkir juga sudah dibikin lebih tertata rapi. Well done!
- Solid Dispersions of Famotidine: Physicochemical Properties and In Vivo Comparative Study on the Inhibition of Hyperacidity - August 9, 2020
- Menjadi “orang kimia” itu… (Refleksi satu tahun penelitian kimia farmasi) - March 7, 2020
- Multicomponent crystals of mefenamic acid–tromethamine with improved dissolution rate - November 21, 2019
Asop
Waaaah, Mas Yori sekarang udah pake mirrorless ya. đŸ˜€
Yori Yuliandra
Alhamdulillah yaaaa… Akhirnya. Ada usulan forum mirrorless yg bagus buat dipantengin mas Feb??
Gusti 'ajo' Ramli
Sudah lama gak ke bukittinggi, baru tau ada taman seperti ini.. dulu sempat satu tahun sekolah disana..
Yori Yuliandra
Bukittinggi is growing, Ajo đŸ™‚
Kalau mau agak rileks, sebaiknya ke Bukittinggi jangan di musim liburan. Pas liburan, macet is everywhere in Bukittinggi. Datanglah Ajo, BeKaTe lah memanggil-manggil tu..