Menulis Daftar Pustaka dengan Bantuan Google Scholar
Sejujurnya, menyusun daftar pustaka dengan mengacu kepada style tertentu adalah cukup merepotkan, khususnya jika ditulis secara manual. Komponen-komponen dari suatu bibliografi harus disusun sedemikian rupa seperti nama author dan coauthor (nama belakang di tulis di depan atau di belakang, nama kedua “last name” yang disingkat, dll), tahun, judul, nama jurnal, nomor volume dan issue, halaman, dsb. Untungnya, ada aplikasi EndNote yang sangat membantu para penulis dalam menyelesaikan penulisan naskah ilmiah. Sayangnya, memasang dan menggunakan aplikasi ini juga tidak mudah dan jauh dari kata praktis. Thanks to Google, layanan Google Scholar ternyata dapat menjadi solusi untuk hal ini.
Secara umum bisa dikatakan bahwa hampir semua artikel dari jurnal ilmiah ada di dalam data base Google Scholar. Tidak 100 % sih, tapi hampir semua jurnal. Mengapa demikian? Jawabnya adalah karena terindeks pada Google Scholar adalah salah satu target utama bagi para penerbit jurnal, sebab Google Scholar sepertinya merupakan citation index database yang paling populer.
Read More»Sinusitis, a very unpleasant story to tell (part 1 of 3: Bakti Farmasi, and what it brings)
Judulnya pake bahasa kampung saya, tapi isi tulisannya bahasa kita-kita aja ya, nggak kuat pake bahasa kampung (udah lama nggak pulkam sih… *hee… masih di awal tulisan udah intermezzo aja. Oh ya, kalau dibahasaIndonesiakan, judulnya kira-kira begini: Sinusitis: cerita yang sangat tidak menyenangkan (bagian 1 dari 2: Bakti Farmasi, serta apa yang diakibatkannya) <– Kok saya seolah-olah menganggap pembaca nggak ngerti bahasa Inggris yaa… *peace
Berburu informasi tentang gejala sinusitis
Googling semua hal tentang sinusitis menjadi kerjaan saya beberapa waktu yang lalu, sambil menahan rasa pusing dan sakit kepala hebat tentunya. Sebelum menemui dokter spesialis THT untuk berkonsultasi tentang kondisi kesehatan saya, saya bisa sedikit menebak bahwa gejala penyakit yang saya rasakan barangkali adalah sinusitis, yaitu peradangan rongga sinus di sekitar hidung bagian dalam. Hasil googling kebanyakan menyajikan penjelasan panjang lebar tentang sinusitis, meliputi gejala, diagnosis, pengobatan, pencegahan, dan lain sebagainya. Sayangnya sedikit sekali tulisan yang bercerita tentang pengalaman pasien dengan penyakit ini, seperti yang akan saya tulis berikut ini. Mungkin gejala penyakit antara pasien yang satu dengan pasien yang lainnya akan berbeda, tapi setidaknya apa yang saya sampaikan berikut ini memang nyata terjadi pada kondisi sinusitis.
Kelelahan: bisa memicu sinusitis?
Awalnya saya hanya demam, dan mungkin tidak ada yang spesial dengan demam ini. Saya sepenuhnya dapat memahami dan menerima konsekuensi demam tersebut karena padatnya aktivitas di kampus maupun di luar kampus serta cuaca yang sangat mendukung untuk demam. Seminggu sebelumnya saya juga ambil bagian dalam kegiatan Bakti Farmasi XXVIII yang dilaksanakan di Jorong Padang Panjang, Nagari Pariangan, Kecamatan Pariangan, Kabupaten Tanah Datar – Sumatera Barat. Acara tahunan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut mengharuskan kami berkemah di lokasi acara dengan puluhan tenda. Sayangnya, hujan senantiasa menemani di setiap malamnya. Tidak mengherankan sebenarnya, sebab acara ini dilaksanakan pada bulan ber ber ber (berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana acara ini dilaksanakan sekitar bulan Maret). Statistik saya mencatat bahwa acara tahun ini merupakan acara Bakti Farmasi terbasah yang pernah saya ikuti sejak tahun 2004. Bahkan semua tenda kami menjadi tidak layak huni dan tas yang berisi pakaian dan perlengkapan lainnya harus kami relakan basah atau bahkan terendam.
Read More»