Anda 1-144?
Sebenarnya agak pegal juga rasanya tangan ini untuk menulis sesuatu di halaman ini saat ini. Apa pasal coba? *bahasanya tidak seperti biasanya **mungkin karena tangan yang pegal menyebabkan pergeseran setelan bahasa Penyebabnya adalah sejak beberapa hari yang lalu saya terborgol oleh suatu halaman website yang gimanaaa gitu… ❓ Karena susah mendeskripsikannya sebaiknya liat aja sendiri di sini
Ya, itu adalah website untuk menguji seberapa cepat anda bisa mengetik. Dan saya sudah mencobanya berkali-kali
Read More»My 2nd Award: "Eight things about my self"
Beberapa waktu yang lalu saya diberitahun bahwa saya berhak atas suatu award. Salah seorang narablog yang kebetulan adalah junior di kampus, sebut saja es_es (nama samaran, tapi emang dipanggil “es_es”) menyampaikan bahwa saya dapat award. Beberapa hari berikutnya, narablog yang lain (Sebut saja Karina *kalo yang ini sepertinya adalah nama sebenarnya) juga memberikan award yang sama. Bayangkan dalam satu minggu saya dapat 2 award. Dulunya pernah juga dapat award, tapi gak pernah 2 award dalam seminggu. Bahkan dulu pernah ikut best student award tapi gak lolos-lolos… Selalu tersaring… *nasiiib nasiiib
Sebagai orang yang menerima award dan sekaligus sebagai orang yang akan memberi award, maka perlu disampaikan di sini details tentang award tersebut:
Read More»Twitter: Wadah buat ngomongin dosen
Nih cerita nge-mahasiswa bangetz… so, enjoy it
Dalam jagad raya jaringan sosial dunia maya, Facebook sepertinya saat ini masih menjadi raja, setidaknya di Indonesia. Dibandingkan dengan pesaing beratnya Twitter, ia masih menjadi pilihan favorit bagi siapa saja, terutama pelajar dan mahasiswa. Nyaris setiap hari facebook selalu saja dikunjungi dan dijadikan media komunikasi yang masif dan terbilang efektif. Namun, bagi anda yang mengamati, ternyata dosen-dosen pun tak kalah hebatnya. Mereka juga ikut meramaikan, bahkan kadang menjadi pengguna tereksis dengan status update dan upload-an fotonya. Komunikasi antar mahasiswa-dosen pun juga bisa terbantu. Misalnya: “Pak, jangan lupa ya, besok seminar hasilnya jam 10.00… Makasih Pak…”, atau *apa ya contoh lainnya…
Namun, ada satu hal yang mungkin tidak disukai oleh mahasiswa kalau mereka temenan sama Dosen di Facebook: MEREKA GAK BEBAS NGAPDET STATUS (terutama status gombal-gombalan, status brutal, status carut-marut), dan yang lebih gawat lagi MEREKA NGGAK BISA NGOMONGIN DAN NGERUMPIIN DOSEN. Ya, ngomongin tentang dosen baik secara langsung maupun tidak langsung *meskipun beresiko* agaknya menjadi tantangan tersendiri *dan mungkin menyenangkan* bagi mahasiswa. Biasanya status update tentang dosen selalu kebanjiran komentar dan kalau sampai kita terjerumus berkomentar satu kali, maka
Read More»"Setelah ku foto, kau ku bunuh…"
(dia yang jahat… ternyata cukup memikat)
Lagi sik asiknya panen coklat, tiba-tiba ada bisikan entah dari mana *halah…* buat mencet-mencet dan ngintip-ngintip (istilah baru untuk photography *rencana mo segera dipatenkan… hehe…). Kebetulan kamera sudah ada di saku (keren kan…? ke ladang aja bawa kamera, hihi…). Trus, ternyata objek
Read More»Ralph and Edna
- At February 05, 2010
- By Yori Yuliandra
- In Let's Smile, Think English
3
Ralph and Edna were both patients in a mental hospital.
One day while they were walking past the hospital swimming pool, Ralph suddenly jumped into the deep end. He sank to the bottom of the pool and stayed there. Edna promptly jumped in to save him.
She swam to the bottom and pulled him out. When the Head Nurse Director became aware of Edna’s heroic act she immediately ordered her to be discharged from the hospital, as she now considered her to be mentally stable.
When she went to tell Edna the news she said, ‘Edna, I have good news and bad news. The good news is you’re being discharged, since you were able to rationally respond to a crisis by jumping in and saving the life of the person you love… I have concluded that your act displays sound mindedness. The bad news is, Ralph hung himself in the bathroom with his bathrobe belt right after you saved him. I am so sorry, but he’s dead.’
Edna replied, ‘He didn’t hang himself, I put him there to dry.. How soon can I go home?’
*taken from “milis tetangga”Aku online-online… Online-online…
(A complete review about my current internet connection)
Ol terus ni yee…? Kok ndak on sms lagi…? Wuih… lah salaruik ko masih online juo lai…?
Komentar dan pertanyaan sejenis ini sepertinya cukup sering saya terima beberapa hari belakangan. Kalimat-kalimat chattingan tersebut memang tidak mengharuskan saya menjawab. Tapi, baru-baru ini pertanyaannya sudah mulai menjurus dan cenderung menusuk *lebay*. Pertanyaannya sudah sampai kepada jenis pertanyaan yang mengharuskan kita menjawab (emang ada ya jenis pertanyaan kek gini.. hiii.. belajar dimana ya?). Pertanyaannya seperti ini: “Pake apa onlinenya Yor?, Mahal gak? Speednya gimana..? dll…” Yang menjadi masalah adalah, teman-teman yang bertanya bukannya satu-dua, tapi hampir semua (weleh weleh.. masak iya semua…?)
Pikir-pikir, daripada menjawab ke masing-masing orang yang bertanya, mending saya bikin aja di sini. Sekalian promosi blog, siapa tau ada yang tertarik ngiklan di sini, tak kasih murah dey…
Nah… para pembaca sekalian, supaya anda tidak mono maka penjelasan tentang koneksi internet saya ini akan saya sampaikan dalam bentuk wawancara. Anggap saja saya seorang artis terkenal yang lagi diwawancarai oleh wartawan infotainment (*gubrak… amit amit jabang bayi….)
Pewawancara: “Pak yori, kita pengen…”
Read More»