Semakin dekat di negeri yang terpaut semakin jauh: Bahasa Arab
- At May 24, 2019
- By Yori Yuliandra
- In About Yori, Australiana, Blog
4
Akhir-akhir ini intensitas saya dengan bahasa arab bisa dibilang cukup tinggi. Mungkin tertinggi dalam sejarah hidup saya, at least so far. Bukan hanya intensitas dengan Al Quran yang memang biasanya relatif lebih tinggi di bulan Ramadhan, tapi menyimak dan mendengarkan orang berbicara dengan menggunakan bahasa surga tersebut menjadi santapan harian saya di sini. Aneh bukan? Tinggal di “negara barat” tapi akrab dengan bahasa arab. Itulah yang saya rasakan setelah beberapa bulan hidup di Australia, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya.
Masjid: Sumber inspirasi
Perasaan saya terhadap bahasa arab terasa semakin menggelora setelah beberapa kali menunaikan shalat Jumat di masjid yang hanya berjarak sekitar 180 m dari kediaman saya. Tidak setiap pekan memang, karena mayoritas Jumat saya lalui di kampus, dimana khutbah Jumat-nya disampaikan dalam bahasa Inggris. Namun, jumat ketiga di Ramadhan ini membuat saya membuka kembali harapan lama yang sempat saya ukir ketika masih berseragam abu-abu putih sekitar 17 tahun yang lalu: mampu berbahasa Arab.
Read More»Where have I been? A recap
- At May 19, 2019
- By Yori Yuliandra
- In About Yori, Blog, Story of Mine
5
From South Jakarta to Sydney
Rasanya baru kemaren saya posting sesuatu di blog ini, saat saya masih berada di Jaksel dalam rangka mengikuti kegiatan predeparture training program dari Australia Awards, and it was September last year. Sudah terhitung 7 bulan rupanya tulisan baru tidak muncul di sini. And guess what…! Here I am in Sydney now, doing my PhD and its been 5 months.
Hidup di tempat asing dengan bahasa yang berbeda dengan mother language sepertinya menurunkan kemampuan literasi saya. Dua setengah bulan pelatihan di Jakarta untuk mengakrabkan diri dengan bahasa ini terasa kurang mencukupi. Sebelum hal ini memburuk, kiranya menuliskan rekapitulasi kabar berita saya semenjak pindah ke tinggal di Aussie adalah langkah yang nggak buruk-buruk amat. (Sebenarnya lagi nyari alasan aja untuk mengisi kekosongan blog). Here we go…
Ngapain ke Sydney?
Sebenarnya keinginan saya untuk studi di Australia sudah ada sejak tahun 2009, beberapa saat setelah saya menyelesaikan studi Apoteker. Beasiswa ADS (Australian Development Scholarships) yang saya lamar saat itu tidak berjalan mulus. Percobaan serupa pada tahun berikutnya juga tidak berhasil. Saya pernah tulis kisahnya di blog ini. Sampai akhirnya Allah takdirkan peluang beasiswa yang sama untuk intake 2019 menjadi rejeki saya. Kesimpulannya: saya tinggal di Sydney untuk melanjutkan studi S3. Berangkat di awal januari dengan rombongan teman-teman sesama awardee
Read More»Untitled (You name it)
- At September 30, 2018
- By Yori Yuliandra
- In About Yori, Blog, Research Things
2
Tulisan ini is literally mungkin hanya semacam keresahan saja terkait dunia tulisan ilmiah dan scholarly journals. Jurnal predator? Bukan, bukan itu saja. Ada something else yang belakangan cukup meresahkan bagi saya personally. Meresahkan bukan hanya karena merasa terganggu dan a lil’ bit annoyed, tapi ada keresahan tentang bagaimana publishers atau jurnal dicurigai predator bekerja menjaring potential contributor whether for author, editor, or reviewer melalui email. (Tadi saya tulis “publishers” ya, saya nggak bilang predatory publishers lho, tapi Prof. Jeffrey Beal memang menyebutnya jurnal predator). So, bagian yang dicetak tebal pada kalimat sebelumnya adalah ide pokok dari tulisan ini *in case you are trying very hard to find one **
*Tetiba saya jadi ingat istilah #anakjaksel yang suka campur-campur bahasa. Tapi gpp lah, kebetulan saya memang temporarily lagi stay at Jaksel. Get cope with that yes… Meanwhile, let me just try to consistently write in Bahasa for the next passages.
Read More»Daftar Jurnal Terakreditasi Bidang Farmasi (Updated 2019)
Pertumbuhan jurnal ilmiah di Indonesia terbilang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan jurnal Indonesia yang terindeks oleh DOAJ (Directory of Open Access Journals). Saat ini, setiap perguruan tinggi berlomba-lomba untuk mengelola jurnal ilmiah. Dalam rangka peningkatan kualitas terbitan ilmiah berkala, DIKTI juga memberlakukan akreditasi terhadap terbitan ilmiah tersebut dengan pemeringkatan yang disebut SINTA (Science and Technology Index). Khusus untuk bidang farmasi, jumlah jurnal yang sudah terakreditasi terus bertambah.
Berikut adalah daftar jurnal ilmiah nasional yang sudah terakreditasi SINTA:
Read More»Step by Step: How to Upgrade OJS
- At March 16, 2017
- By Yori Yuliandra
- In About Yori, Blog, Think Computer, Tips & Trick
8
Pertanyaan tentang cara Upgrade OJS (Open Journal System) tidak muncul mendadak begitu saja bagi saya. Semuanya diawali sejak beberapa tahun terakhir, dimana saya sering berurusan dengan jurnal dan publikasi ilmiah. Pada awalnya hanya sebagai pembaca, namun kemudian mulai berangsur-angsur naik kelas menjadi tukang translate, penulis, corresponding author, proofreader, reviewer internal, menjadi sekretaris penyunting, sampai kemudian ikut menginisiasi suatu jurnal ilmiah yang digawangi oleh ikatan profesi yang saya ikuti. Dengan beberapa pengalaman berharga ini pula lah saya akhirnya berkenalan dengan OJS (Open Journal System) yang merupakan platform atau perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola suatu jurnal ilmiah secara online.
Salah satu kendala yang pernah saya hadapi dalam menangani OJS ini adalah ketika akan mengupgrade software ini ke versi terbaru yang dirilis oleh PKP yang merupakan developernya. Beberapa website OJS yang sedang saya kelola secara serentak mendapatkan notifikasi yang sama, yaitu bahwa platform jurnal online ini mesti diupgrade ke versi terbaru. Notifikasi ini akan muncul pada halalaman “Site Administration”
Read More»