Menyongsong kemerdakaan farmasi(s)
- At April 06, 2010
- By Yori Yuliandra
- In Indonesiana, Think Pharmacy
- 51
(a souvenir from national seminar on PP 51/2009)
Dunia kefarmasian di Indonesia beserta perkembangannya adalah sebuah fenomena. Betapa tidak, perkembangan praktek kefarmasian yang secara global (khususnya di Eropa dan Amerika) cukup menggembirakan dan bagus ternyata tidak menular ke Indonesia *atau mungkin masih dalam proses. Berbagai undang-undang dan peraturan lainnya yang hampir selalu mengiringi perkembangan praktek kefarmasian dinilai tidak cukup efektif untuk mengawal dan melindungi praktek kefarmasian. Peraturan yang sebenarnya bertujuan untuk “melindungi” profesi dan sekaligus melindungi pasien ternyata tidak menjadi dasar hukum yang cukup kuat untuk membuat masyarakat farmasi sadar tentang bagaimana seharusnya mereka berpraktek. Mengapa bisa demikian? Di sinilah letak fenomenanya 🙂
Banyak permasalahan internal dan eksternal profesi yang mungkin sudah berusaha untuk di asses, baik oleh internal profesi sendiri, maupun oleh stakeholder lain yang berkaitan. Pun juga pastinya sudah dicarikan solusinya dengan tingkat efektivitas yang tidak memuaskan. Yang paling menarik adalah tentang
Read More»The significance of learning English
(Pharmacy English Club, an old dream which has come true)
Akhirnya, BEM KM FF UA (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Andalas 🙂 berhasil melaksanakan acara Launching “Pharmacy English Club”. Tidak berlebihan rasanya kalau kami (saya dan teman-teman segenerasi di farmasi) mengatakan bahwa ini adalah mimpi lama kami yang baru terwujud hari ini, di fakultas ini. Finally…
Laporan acara
Acara launching ini terlaksana pada Sabtu, 27 Maret 2010 di ruang kuliah apoteker kampus Limau Manis, Padang. Acara yang dimeriahkan dengan talk show “The significance of learning English” ini dihadiri tidak kurang dari 70 peserta dari anggota BEM KM FF UA. Sebagai pemateri adalah Lucy Suraiya M yang merupakan kepala UPT Pelatihan Bahasa Universitas Andalas (Language Training Centre) dengan 2 orang pembicara dari alumni dan dosen. Acara dengan durasi setengah hari ini juga dilengkapi  dengan
Read More»