Selamat Hari Blogger Nasional 2011
- At October 27, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Story of Mine
- 60
Pertama dan terutama sekali, rasanya ucapan selamat ini paling pantas saya haturkan dengan segala hormat untuk diri saya sendiri. Bayangkan, banner postaweek2011 yang sudah hampir setahun terpasang pada sidebar blog kesayangan ini nangkring dengan tanpa rasa malu. Katanya bakal memperbaharui blog sekali seminggu, eh ternyata nyaris 2 bulan tidak pernah disentuh. Nggak ada malunya ya tuh si banner 🙂 (Trus kemudian si banner protes: “Kamu tuh yang salah, pake acara sok-sok sibuk segala…”). Iya iya… ngaku dah. Makanya, sebagai bentuk support dan penyemangatan terhadap empunya blog, saya ucapkan selamat hari blogger nasional kepada yorijuly14. Dan yang tidak kalah pentingnya, saya juga mengucapkan selamat hari blogger nasional 2011 kepada narablog dan sahabat blogger sekalian. Rasanya sudah cukup lama saya tidak merasakan gimana rasanya blogwalking…
Sebagai bentuk punishment atas pelanggaran postaweek2011 commitment, maka dengan sangat terpaksa saya harus berbagi cerita tidak penting kilas balik berita selama saya menghilang dari blogosphere.
_____________________________________________________________________Â
Read More»"Spring of Gio" (Samsung GT S-5660 Pictures)
When I went back home a few days ago, there was something buzzing me up just in front of my house. Felt like it was spring as the flowers colored up my garden. Perhaps due to some rainy weeks before. Red, yellow, fresh, and uuh… kinda speechless to see it. Suddenly, I was reminded that I had a newly bought Samsung smartphone with an amazing camera feature. So, check out what it could capture below:
Surprising… That’s what I gotta say about
Read More»Puasakan komputermu…!
Mau punya wallpaper Ramadhan 1432 gak…? Wallpaper dengan hasil karya fotografi dan ada kalender Ramadhannya…? Wallpapernya banyak dan bagus-bagus lho *uhukk* seperti preview berikut ini.
Kalau mau, lanjut baca ya…
Read More»Butuh perspektif yang lebih baik
- At May 31, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Indonesiana, Think Healthy
- 129
Rasanya baru kemaren saya menulis sesuatu tentang the world no tobacco day, dan hari itu (31 Mei) telah datang lagi di tahun ini, hari tanpa tembakau sedunia. Adakah yang berbeda antara kebijakan tentang rokok tahun lalu dengan yang ada detik ini? Apakah sudah ada langkah yang lebih konkrit untuk menyelamatkan bangsa dari asap rokok? Mungkin, sejujurnya, kita tidak melihat progres yang cukup bermakna
Menyelamatkan bangsa dari rokok: tanggung jawab siapa?
Ini adalah tentang bagaimana suatu negara melindungi warga negaranya. Kalaulah negara kita memang serius mau melindungi warganya dari bahaya rokok yang memang tidak terbantahkan, semestinya usaha yang dilakukan membuahkan hasil, whatever it takes. Saya juga belum pernah mendengar (atau jangan-jangan memang saya yang tidak tau) kunjungan kerja anggota DPR RI ke luar negeri untuk meninjau bagaimana negara-negara lain bisa sukses dalam melindungi warga negaranya dari penjajahan rokok yang maha dahsyat, pun sekali. Kalaulah seandainya bapak-bapak kita di sana sudah pernah melakukannya, kita tetap masih bertumpu pada hasilnya? Ahh… saya tidak akan berlanjut mengkritisi pemerintah. Sejujurnya, berharap pada negara semata dengan peraturan perundang-undangannya bukanlah pilihan yang tepat untuk hari ini.
Read More»Interesting but confusing
- At May 05, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Let's Smile, Think English
- 82
Dalam tulisan bahasa Inggris, baik artikel maupun status update pesbuk atau twitter dari teman-teman, ada 2 kata yang sering membuat mata saya tertahan dan berusaha melototinnya. Saya akan berhenti mengamatinya setelah otak saya mencernanya dan menyimpulkan “tulisannya betul” atau “tulisannya salah dan mengandung grammatical errors” <– insting tukang koreksi ujian Kata apakah itu…? Trus ada apa dengan 2 kata tersebut…?
Kedua kata tersebut adalah kata “confuse” dan “interest“, dan hal yang sering dialami oleh 2 kata ini adalah kesalahan penggunaan atau kesalahan penulisan. Mungkin banyak juga kosa kata lain dalam bahasa Inggris yang mengalami nasib sama, tapi kedua kata ini spesial. Kesalahan dalam penulisannya memunculkan definisi yang jauh berbeda dan bahkan menjadi
Read More»Akibat ciptaan sendiri
- At May 02, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Story of Mine, Think Student
- 86
* a souvenir from International Symposium on Disaster Mitigation 2011 (ISDM2011).
Ada satu hal menarik yang bisa saya simpulkan dari acara simposium international mitigasi bencana 2011, yaitu bahwa
Manusia akan lebih cenderung menjadi korban bencana akibat ciptaannya dibandingkan oleh bencana itu sendiri.
Kejadian bencana seperti gempa dan tsunami merupakan faktor yang tidak dapat dimodifikasi oleh manusia. Ia adalah gejala alam yang terjadi sebagai manifestasi dari hukum alam itu sendiri. Karenanya, jika mau disalahkan, maka kejadian gempa dan tsunami tidak akan pernah bisa disalahkan. Oleh karena itu untuk meminimalisir dampak dari suatu bencana diperlukan adanya konsep mitigasi bencana, yaitu semua usaha yang dapat mengurangi dampak dari suatu kejadian bencana yang dapat dilakukan sebelum terjadinya bencana, saat terjadinya bencana, dan setelah terjadinya bencana <– Ini teorinya 🙂
Kembali ke judul, bahwa
Read More»Perintah mengucapkan insya Allah
- At April 25, 2011
- By Yori Yuliandra
- In Singgahlah Sejenak
- 70
Mengapa kita harus mengucapkan “Insya Allah”? Ternyata jawabannya ada di dalam Al Quran. Namun asbabun nuzul dari ayat tersebut merupakan kisah yang tidak kalah menarik. Simak cerita berikut ini.
Kisah turunnya perintah mengucapkan “Insya Allah”
Suatu ketika, ada beberapa orang Quraisy yang datang kepada Nabi Muhammad SAW. Mereka menghadap kepada Nabi untuk bertanya tentang kisah ashhabul kahfi (penghuni gua) dan beberapa hal lainnya. Karena apa yang mereka tanyakan tersebut adalah hal yang belum diketahui oleh Nabi SAW, maka beliau menjawab:
Datanglah besok pagi kepadaku agar aku ceritakan.”
Jawaban Rasulullah SAW
Beliau menjawab sedemikian karena biasanya Allah SWT menurunkan wahyu melalui malaikat Jibril tentang segala sesuatu hal yang ditanyakan kepada beliau sedangkan beliau belum mengetahuinya.
Read More»