Black Panther and intergalactic to shock predatory journals
- At July 31, 2019
- By Yori Yuliandra
- In Blog, Research Things
- 45
Tidak tidak… saya tidak sedang membahas film ataupun pengalaman menontonnya. Saya sedang membahas betapa nyelenehnya sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh jurnal yang dicurigai predator.
Ceritanya begini… Salah satu topik berita yang saya langgan dari Google adalah “academic publisher” (disamping topik lain seperti antibiotic resistance, hypertension, diabetes, marvel, ataupun national football team of Indonesia đŸ™‚ Beberapa bulan yang lalu, saya disuguhi salah satu konten yang menarik dari topik-topik ini. Menarik karena konten berita tersebut terkait dengan 2 hal yang menjadi interest saya: 1) predatory publisher, dan 2) Hollywood movies. Namun, dua topik yang berbeda ini terdapat pada satu konten berita. Jika Anda pernah menonton perang bintang antar galaksi “Star Wars” dan juga suka dengan sekuel The Avengers seperti “Black Panther”, maka tulisan ini mungkin menarik untuk Anda baca hingga selesai.
Read More»Ditolak itu rasanya…
- At June 13, 2019
- By Yori Yuliandra
- In Blog, Research Things, Story of Mine
- 44
Rasanya penelitian yang kami kerjakan waktu itu bukan kelas ecek-ecek, dan juga dengan dukungan dana yang jauh dari kata murah. Trus, bahasa Inggris yang kami gunakan di dalam menyiapkan naskah publikasinya juga close to very good lah… Tapi, ternyata ditolak berkali-kali oleh beberapa penerbit jurnal yang kami lamar. Walaupun di dalam email notifikasi penolakannya sering terdapat disclaimer “our decision doesn’t necessarily represents the quality of your work“, tapi tetap saja, it hurts. Sakit, tapi nggak berdarah đŸ˜‰
Begitulah pengalaman pertama kalinya naskah yang saya ajukan ditolak oleh penerbit jurnal. Pengalaman di tahun 2018 ini menjadi salah satu cerita yang rasanya layak saya kenang dan catatkan dalam sejarah hidup. Ini adalah tentang determinasi dan kegigihan dalam mencapai target, tidak mudah menyerah ataupun sekonyong-konyong mencari jalan pintas. Ia juga mungkin tentang bagaimana kita harus tetap mengutamakan proses ketimbang hasil. Dan tak kalah penting, tentang kesabaran.
Read More»Untitled (You name it)
- At September 30, 2018
- By Yori Yuliandra
- In About Yori, Blog, Research Things
- 48
Tulisan ini is literally mungkin hanya semacam keresahan saja terkait dunia tulisan ilmiah dan scholarly journals. Jurnal predator? Bukan, bukan itu saja. Ada something else yang belakangan cukup meresahkan bagi saya personally. Meresahkan bukan hanya karena merasa terganggu dan a lil’ bit annoyed, tapi ada keresahan tentang bagaimana publishers atau jurnal dicurigai predator bekerja menjaring potential contributor whether for author, editor, or reviewer melalui email. (Tadi saya tulis “publishers” ya, saya nggak bilang predatory publishers lho, tapi Prof. Jeffrey Beal memang menyebutnya jurnal predator). So, bagian yang dicetak tebal pada kalimat sebelumnya adalah ide pokok dari tulisan ini *in case you are trying very hard to find one **
*Tetiba saya jadi ingat istilah #anakjaksel yang suka campur-campur bahasa. Tapi gpp lah, kebetulan saya memang temporarily lagi stay at Jaksel. Get cope with that yes… Meanwhile, let me just try to consistently write in Bahasa for the next passages.
Read More»