Saya sibuk, anda sibuk, nyamuk pun sibuk
Beberapa abad belakangan, saya sering mendapat pertanyaan “lagi sibuk nggak? tolongin dong…”, atau “nggak sedang sibuk kan?”, dan pertanyaan sejenis dengan redaksional dan bahasa yang ribuan jenisnya. Hmm… Di dalam kamus perbendaharaan kalimat saya, pertanyaan ini saya kategorikan sebagai pertanyaan sulit; sama sulitnya dengan pertanyaan kapan menikah *hahah… melenceng* Memang sulit, atau setidaknya sulit menurut versi “sulit” yang tidak sulit saya pahami.
Berbicara tentang sibuk, saya ingin sekali menekankan bahwa pada dasarnya kita selalu sibuk. Ya, saya, termasuk anda. Selalu ada sesuatu yang kita lakukan di setiap waktu. Kehidupan kita tidak pernah keluar dari dimensi waktu, terserah apapun yang sedang kita kerjakan. Entah itu tidur, atau belajar, atau melamun sekalipun, kita sibuk. Sibuknya adalah sibuk tidur, sibuk belajar, atau sibuk melamun. Kerjaannya maen game terus? Apakah dia juga sibuk? Tentu saja, sibuk dengan game dan permainannya.
Masing-masing kita diberi bekal waktu yang persis sama tanpa diskriminasi. Orang baik, orang shaleh, koruptor, tukang besi, bankir, dokter, apoteker, tukang tambal ban, dan siapa saja diberikan
Read More»Mari Bersyukur…
Kau takkan mengerti betapa beruntungnya dirimu saat ini. Kau takkan mengerti betapa berharganya waktu yang tersedia bagi hidupmu di dunia ini. Kau juga tidak akan paham betapa Allah SWT sangat cinta kepadamu. Dan sepertinya kau juga tidak menyadari betapa kau terkadang tidak berbuat sebagaimana seorang abdi. Pun aku…